Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pencarian 4 Pekerja Istaka Karya yang Hilang Kembali Dilanjutkan
5 Januari 2019 11:28 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar. (Dok:Penrem 172/PWY)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kodam Cenderawasih memastikan pencarian empat orang pekerja Istaka Karya masih dilakukan. Keempat orang itu masih dinyatakan hilang hingga kini.
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar, menuturkan pencarian keempat orang pekerja Istaka memang sempat ditunda. Menurut dia penundaan itu dilakukan lantaran tidak ingin mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat dalam momen natal dan tahun baru.
"Warga di Nduga, khususnya Distrik Mbua hingga Mapenduma hampir tak pernah melihat aparat keamanan dalam jumlah besar, apalagi mendengar bunyi tembakan. Saat ini, kita masih jeda dalam pencarian dan akan dilanjutkan bulan ini," kata Binsar Parluhutan, Sabtu (5/1).
Menurut dia, dalam proses pencarian para pekerja tersebut pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan tim dari pemerintah setempat, termasuk dengan Gubernur Papua dan Bupati Nduga. "Kita juga akan memberikan bantuan kemanusiaan bersama dengan tim yang dibentuk pemerintah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kata Binsar, selain terus melakukan koordinasi pihaknya juga memberikan bantuan makanan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Tujuannya, agar warga yang masih berada di hutan dapat kembali ke rumahnya masing-masing. "Mungkin saja masyarakat ada trauma mendengar suara tembakan dan sebagainya. Sekarang prosesnya sudah banyak warga yang turun seperti di Mapenduma," ujarnya.
Binsar mengeklaim saat ini pihaknya sudah mengetahui lokasi keberadaan keempat pekerja Istaka Karya yang dinyatakan hilang. Kendati demikian, aparat masih perlu ke lokasi yang dimaksud, guna mengetahui jelas keberadaan para pekerja. "Titiknya sudah kita tahu, tinggal kita kesana nanti,” ucapnya. (Katharina)