news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir di Wamena, Bupati: Warga Buat Kandang Babi hingga Dapur di Atas Drainase

Konten Media Partner
13 Maret 2023 19:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan banjir langganan yang menggenangi Jalan Irian Atas hingga Jalan Sosial Wamena dikarenakan penyempitan saluran air.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan pemerintah sudah pernah menurunkan alat berat untuk membersihkan drainase dan membuat aliran air kembali normal.
"Sekarang terjadi lagi penyumbatan saluran air karena ulah masyarakat sendiri. Ada yang membuat kandang ternak wam (babi) di atas saluran air, sehingga saluran air jadi mengecil. Ada pula warga yang membuat dapur di atas saluran air, sehingga aliran air tersumbat saat hujan turun. Air selalu tergenang, meluap hingga ke pemukiman warga," katanya, Senin (13/3/2023) usai menerima aspirasi warga korban banjir.
Dalam pertemuan dengan korban banjir tersebut, warga menjamin dan mengizinkan perluasan saluran air. Sehingga dalam waktu dekat, tim dari pekerjaan umum (PU) akan melakukan survei dan menurunkan alat berat untuk dilakukan pembersihan saluran air mulai dari Jalan Sosial dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"Kadang petugas PU mau kerja dihalangi oleh masyarakat. Saya sampaikan jika warga memberikan jaminan kepada PU untuk membongkar dan membersihkan saluran air tersebut, maka akan diturunkan alat berat. Warga yang akan mendampingi tim PU yang akan bekerja. Jika tidak, maka dampak banjir seperti yang ada saat ini," katanya.
Bupati Jhon menjelaskan awalnya drainase yang dibangun cukup besar, mulai dari Honelama ke Jalan Sosial. Lalu, mulai dari Jalan Sosial, drainase mulai kecil karena warga membangun dapur hingga kandang ternak di atas drainase tersebut.

Sadar Kebersihan

Banjir di Jalan Irian Atas Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Dia mengajak masyarakat tak membuang sampah sembarangan termasuk di saluran air.
"Jika masyarakat melihat ada kayu yang melintang atau sampah di gorong-gorong, selalu masa bodoh, malas tahu dan tak mau membersihkan. Nanti kalau sudah banjir, malah mau ancam bongkar jembatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara Kadis Pekerjaan Umum Jayawijaya, Andre Kindangen berujar saat banjir di Jalan Irian Atas, pada satu sisi terkendala dengan jaringan pembuangan air di jembatan. Luapan air yang terjadi tak bisa ditampung karena material timbunan dan kayu, sehingga terjadi penyumbatan di jembatan.
"Luapan air tak bisa lagi melewati kali, sehingga air melewati jalan hingga ke pemukiman warga," jelasnya.
Dirinya menjelaskan tahun ini ada anggaran untuk normalisasi drainase di sekitar Jalan Irian Atas. Namun karena banyaknya bangunan yang muncul seperti perumahan dan kandang ternak di atas drainase, sehingga sulit dilakukan pembersihan.