Bentrok TNI-Polri di Kasonaweja, Papua, 2 Polisi Tewas Tertembak

Ilustrasi polisi. (Dok: Kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Suasana Paskah di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya berubah tegang. Paskah yang harusnya dirayakan dengan penuh damai dan sukacita, malahan berubah menjadi Paskah dengan duka cita.

Minggu pagi (12/4), sekitar pukul 07.00 WIT, dua polisi tertembak dan meninggal dunia, karena berselisih paham dengan anggota TNI di Kasonaweja Kabupaten Mamberamo Raya.

Sam, salah satu warga di Kasonaweja, menyebutkan situasi Koasonaweja mencekam dan sunyi, pasca-penembakan terjadi.

"Sa (saya) hanya dengar, TNI ada tembak polisi dan 2 orang polisi tewas di tempat. Para pimpinan sedang berupaya menenangkan situasi," katanya, dihubungi lewat telepon selulernya.

Sam menyebutkan saat ini Kapolres sudah berada di rumah sakit mengurus jenazah polisi yang meninggal dan luka-luka.

"Pemicu perkelahian TNI Polri belum diketahui, masih simpang siur. Ada yang bilang penyebabnya bermula dari tukang ojek dan ada yang bilang polisi ditembak di atas speedboat. Semua masih belum jelas," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat di Kasonaweja untuk sementara belum diizinkan keluar rumah.

"Toko dan rumah warga tutup semua. Kami diminta tetap di dalam rumah," jelas Sam.

Informasi yang diterima BumiPapua menyebutkan lokasi bentrok TNI Polri berada di sekitar perumahan pemda dekat Pos Satgas Yonif 755/Yalet yang nerada di tengah kota.

Dua polisi yang gugur dan luka-luka akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Jayapura.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Polda Papua ataupun Kodam Cenderawasih terkait kejadian tersebut.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!