BTS di Puncak Papua Dibakar Orang Tak Dikenal, Jaringan Komunikasi Terputus

Konten Media Partner
11 Januari 2021 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BTS di Kabupaten Puncak yang dibakar OTK. (Dok Kominfo Puncak)
zoom-in-whitePerbesar
BTS di Kabupaten Puncak yang dibakar OTK. (Dok Kominfo Puncak)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM– BTS, Base Transceiver Station nomor 4 dan 5 yang terletak di perbukitan Pingeli, Distrik Omukia dan perbukitan Duagi wilayah Muara Distrik Mabuggi, Kabupaten Puncak diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Akibat dibakarnya BTS itu, jaringan komunikasi di Kabupaten Puncak, Papua terputus, sejak 6 Januari 2021.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan pengecekan terhadap dibakarnya BTS dilakukan dengan menggunakan helikopter ke dua lokasi yang dimaksud.
BTS di Kabupaten Puncak yang dibakar OTK. (Dok Kominfo Puncak)
Kata Kamal, dari hasil pengecekan di BTS 5 yang terindikasi lost signal telah terjadi pada Rabu (6/1), terdapat string, panel solar cell, genset dan perangkat lainnya yang terbakar, sehingga menyebabkan pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus.
Setelah melaksanakan pengecekan di areal BTS 5 dilanjutkan melaksanakan pengecekan di areal BTS 4 yang terindikasi lost signal pada hari yang sama terdapat string, panel solar cell dan perangkat lainnya yang terbakar sehingga menyebabkan pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus.
ADVERTISEMENT
“Akibat dari kejadian ini, jaringan 4G Telkom Ilaga terputus dan Link Palapa Ring Sugapa, Ilaga, Mulia terputus. Dugaan masih dilakukan oleh orang tak dikenal,” jelas Kamal, Senin (11/1).
Kamal menambahkan akibat kejadian ini telah dilakukan koordinasi dengan Palapa Ring Timur, guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Sementara kasus ini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Puncak.

Permudah Telekomunikasi di Puncak

Sebelumnya, 2 BTS tersebut baru saja beroperasi pada tanggal 10 Desember 2020. Dengan beroperasinya BTS ini, selama puluhan tahun lamanya, masyarakat di Puncak baru dapat menikmati 4G dan melakukan komunikasi lewat jaringan internet.
BTS di Kabupaten Puncak yang dibakar OTK. (Dok Kominfo Puncak)
Bupati Puncak, Willem Wandik menyebut dengan terpasangnya 2 BTS, Kabupaten Puncak mendapatkan penambahan kapasitas jaringan hingga 100 Mbps, dari sebelumnya hanya kekuatan sinyal di kabupaten yang terletak di atas ketinggian sekitar 4.500 meter di atas permukaan laut hanya sebatas 6 Mbps.
ADVERTISEMENT
"Penambahan jaringan ini sangat berpengaruh terhadap semua bidang, baik komunikasi dan informasi, juga birokrasi, perbankan, dunia pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan," jelas Wandik.
Sebab dengan adanya 4G ini, baik masyarakat dan ASN di Ilaga, sudah menggunakan fasilitas Telkomsel dan bisa menggunakan medsos dengan lancar.
"Sejak beroperasinya BTS ini, masyarakat sangat antusias dalam berkomunikasi lewat jaringan internet, melakukan video call atau sekedar berselancar di media sosial, membuka cakrawala masyarakat," kataya.