Bupati Puncak: Pemerintah-Kelompok Teroris Papua Belum Bisa Komunikasi

Konten Media Partner
7 Juni 2021 15:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Puncak, Willem Wandik. (Dok Diskominfo Puncak Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Puncak, Willem Wandik. (Dok Diskominfo Puncak Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Bupati Puncak Willem Wandik minta kelompok teroris Papua di Kabupaten Puncak membuka diri kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
Willem minta kepada kelompok teroris, jika mempunyai keluh kesah dan permintaan khusus kepada pemerintah, maka harus disampaikan secara terbuka kepada pemerintah.
"Kelompok teroris OPM dapat terbuka kepada pemerintah demi penyelesaian konflik yang selama ini terjadi di Puncak. Terlebih nyawa seseorang itu tidak bisa diambil oleh siapapun, kecuali oleh Sang Pencipta, Tuhan Maha Esa,” kata Willem, Senin (7/6).
Willem berharap teroris Papua tak membuat masyarakat bingung dan ketakutan.
"Kami sangat menyesal dan berduka atas sejumlah teror dari kelompok teroris ini yang telah merenggut nyawa korban sipil maupun aparat TNI-Polri. Sampai saat ini belum ada komunikasi yang terjalin antara kelompok teroris OPM dengan TNI-Polri, serta pemerintah,” katanya.
Willem menyebutkan Kabupaten Puncak sedang gencar melakukan pembangunan di segala bidang, tapi pada akhirnya semua yang dibangun, lalu dirusak dan dibakar oleh kelompok teroris. “Semua yang kami bangun telah habis dirusak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Willem menambahkan termasuk upaya pemerintah mendatangkan tenaga untuk bekerja membangun infrastruktur, tapi pada akhirnya para pekerja harus menjadi korban.
"Jika situasi di Puncak tidak kondusif, maka daerah kami tetap mengalami kemunduran dan tak ada pembangunan," katanya.