Cerita Terakhir Kapolsubsektor Oksamal Sebelum Diserang

Konten Media Partner
29 Mei 2021 17:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga menyambut kedatangan jenazah Kapolsubsektor Oksamal, Briptu Mario Sanoy di RS Bhayangkara Jayapura. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga menyambut kedatangan jenazah Kapolsubsektor Oksamal, Briptu Mario Sanoy di RS Bhayangkara Jayapura. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolsubsektor Oksamol, Pegunungan Bintang, Briptu Mario Sanoy punya keinginan terakhir sebelum ia diserang 6 orang tak dikenal hingga tewas
ADVERTISEMENT
Kakak kandung Briptu Mario, Maria Sanoy menyebutkan saat menghubungi Mario pada Rabu (26/5), sekitar pukul 21.00 WIT. Mario sempat mengungkapkan keinginannya untuk makan ikan.
"Terakhir telepon dia (Briptu Mario), ia sempat bercerita ingin makan ikan. Saya bilang dia, untuk cek pesawat dan nanti ikan akan kami kirim. Tapi, Mario sempat terdiam lama sekali. Saya bilang, kenapa? Dia hanya pastikan bahwa ia dalam keadaan baik dan aman-aman saja," jelasnya, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Sabtu (29/5).
Maria menyebutkan dalam percakapan lewat gawai itu, ia sempat meyakinkan keadaan Briptu Mario di tempat tugas.
"Mario berkali-kali ucapkan ia dalam keadaan aman. Ia minta agar keluarga tidak memikirkan dirinya di tempat tugas saat ini. Saya aman-aman. Semua baik. Setelah itu, ia minta kami padamkan sambungan teleponnya," kata Maria.
ADVERTISEMENT
Maria menyebutkan Mario adalah anak kedua dari 5 bersaudara. Di mata keluarga, Mario adalah sosok pemuda yang selalu tak ingin merepotkan orang lain. Mario bertugas di Polsubsektor Oksamal sejak 2013, usai ia diterima menjadi anggota Polri.
"Mario adalah sosok tertutup. Ia selalu tak ingin membuat keluarga khawatir," jelas Maria.

Jenazah Dimakamkan di Jayapura

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito bersama personel lainnya memikul jenazah Briptu Mario Sanoy. (BumiPapua.com/Katharina)
Briptu Mario Sanoy pada Jumat dini hari (28/5) sekitar pukul 01.00 WIT diserang oleh 6 orang di dalam Polsubsektor Oksamal. Dalam kejadian ini, ia gugur di lokasi kejadian.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito menyebutkan jenazah Briptu Mario Sanoy telah dievakuasi ke Jayapura dan rencananya akan dimakamkan di Jayapura.
"Jenazah Briptu Mario sempat tertunda kemarin dikarenakan cuaca dan akhirnya jenazah dapat dievakuasi, Sabtu (29/5), sekitar pukul 13.00 WIT," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam kejadian ini, 2 senjata milik Polri ikut dirampas pelaku. Tiga senjata jenis revolver satu pucuk dan 2 pucuk senjata jenis SS1.
Almarhum bertugas di Polres Pegunungan Bintang sejak 2013, jabatan sebagai Kepala Kantor Polisi Sub Sektor Oksamol akan menjadi ujung kariri Briptu Mario Sanoy (29 tahun).