Cuaca Buruk, 115 Penumpang Sriwijaya Air Manokwari Batal Terbang

115 penumpang Sriwijaya Air yang mendapatkan kompensasi atas pembatalan penerbangan hari ini. (Dok: Sriwijaya Air Manokwari)

Manokwari, BUMIPAPUA.COM - Sriwijaya Air Manokwari membatalkan satu penerbangan SJ 571 Flight dengan rute Manokwari - Sorong dan Jayapura pada Kamis (25/7) yang mengangkut 115 penumpang.

Branch Manager Sriwijaya Air Manokwari, Chrisna Pratama menuturkan penundaan penerbangan hingga 11 jam di Bandara Rendani, Manokwari.

Chrisna menyebutkan kompensasi atas keterlambatan ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Udara No.89 tahun 2015 yang menyebutkan keterlambatan penerbangan 1 jam berikan snack, keterlambatan penerbangan 2 jam berikan makanan dan keterlambatan penerbangan lebih dari 4 jam diberikan uang kompensasi Rp300 ribu per penumpang.

"Jadi, penerbangan yang dibatalkan hanya satu, bukan 3 seperti yang beredar saat ini. Sementara penerbangan Sriwijaya Air dari Manokwari - Makassar diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIT," ujarnya.

115 penumpang Sriwijaya Air yang mendapatkan kompensasi atas pembatalan penerbangan hari ini. (Dok: Sriwijaya Air Manokwari)

Lanjut Chrisna, penerbangan SJ 571 Reg PK-CLL dengan rute Manokwari - Sorong dan Jayapura harusnya lepas landas sekitar pukul 06.50 WIT. Namun karena ada technical reason engine no 2 tidak bisa start, maka harus diganti katupnya dengan sparepart baru.

"Saat itu, penumpang diturunkan kembali dan menunggu di ruang tunggu lantai II Bandar Udara Rendani Manokwari," jelasnya.

Kemudian, penumpang menunggu pesawat Sriwijaya Air dari Sorong dengan reg PK-CLC yang baru tiba di Manokwari sekira pukul 14.55 WIT yang membawa sperpart baru katup pesawat yang rusak, Namun, setelah itu BMKG Manokwari mengumumkan bahwa cuaca di Sorong memburuk.

"Sejak siang hari, cuaca di Sorong buruk, sehingga kami menuggu sampai dengan pukul 18.40 WIT. Tapi, karena cuaca tak ada perubahan, kami tidak mau mengambil resiko yang besar. Kami tetap memikirkan keselamatan penumpang, sehingga penerbangan kami batalkan," jelasnya.

Chrisna menambahkan pihaknya tak ingin memaksakan penerbangan dalam keadaan cuaca buruk dan akhirnya ada 60 penumpang yang diberikan fasilitas penginapan di Swissbel Hotel Manokwari, Hotel Fujita dan Hotel Oriestom. Beberapa penumpang diantaranya pulang kerumahnya di Manokwari.

Sesuai jadwal, 115 penumpang akan diberangkatkan pada Jumat pagi (26/7) pukul 06.50 WIT (Irsye Simbar)