Cuaca Buruk Hambat Evakuasi Jenazah Babinsa dan Nakes dari Yalimo ke Jayapura

Konten Media Partner
31 Maret 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jenazah. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenazah. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Evakuasi jenazah Babinsa dan tenaga kesehatan (nakes) ke Jayapura batal dilakukan karena cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
Korban yang merupakan pasangan suami istri dibunuh orang tak dikenal di dalam kiosnya di Elelim, Kabupaten Yalimo Papua, pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 06.15 WIT.
Komandan Kodim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang menjelaskan evakuasi dari Elelim ke Jayapura dilakukan dengan pesawat terbang.
"Hingga sore ini pesawat tak bisa masuk Elelim karena cuaca buruk. Sebelumnya pesawat sudah terbang dari Sentani ke Elelim. Namun karena hujan deras dan kabut, pesawat tak bisa mendarat di Elelim," kata Letkol Arif Budi, Kamis (31/3/2022).
Selanjutnya, evakuasi jenazah akan dilakukan esok hari dengan melihat kondisi cuaca.
"Kedua korban akan dikirim ke kampung halaman di Sidoarjo, Jawa Timur dan dimakamkan di kampung halaman," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pagi tadi, Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa di Elelim dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Elelim diserang orang tak dikenal di dalam kiosnya.
Sertu Eka kena luka tembak di sekitar ketiak dan meninggal dunia di tempat. Sementara istrinya dianiaya dengan benda tajam di sekitar lehernya. Saat dievakuasi ke puskesmas setempat, Sri Lestari meninggal dunia.
Dalam kejadian ini, seorang balita anak kedua korban juga menderita luka tebasan benda tajam pada bagian tangannya.