Konten Media Partner

Curah Hujan Tinggi, Pemkab Jayapura Siagakan Penanggulangan Bencana

17 Januari 2020 15:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pagi dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Sentani. (Foto Allan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pagi dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Sentani. (Foto Allan)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Mengantisipasi cuaca dengan intensitas curah hujan naik tinggi di awal tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura kembali menyiagakan tim penanggulangan bencana.
ADVERTISEMENT
Penyiagaan tim penanggulangan bencana ini dipimpin Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro yang dihadiri forkopimda dan seluruh tim yang melibatkan personel TNI-Polri, SAR, dan BPBD Kabupaten Jayapura pada apel pagi di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Jumat (17/1).
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan, dari pengalaman bencana banjir bandang Sentani 16 Maret 2019 lalu, banyak yang harus dipersiapkan untuk mengantisipasi bagaimana melakukan evakuasi secara cepat jika terjadi bencana alam banjir dan longsor.
"Meskipun masih banyak persoalan-persoalan yang masih belum kami selesaikan sampai hari ini, namun kami harus tetap antisipasi evakuasi dengan kompak,” kata Giri.
Giri juga mengatakan, melalui apel bersama yang dilaksanakan ini dapat menjadi wadah untuk dapat menggerakan satu sama lain dan menjadi kekuatan yang kompak dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Menurut Giri, dari Januari sampai Maret 2020 cuaca di Indonesia akan sangat ekstrem dan di beberapa daerah sudah terjadi bencana banjir, sehingga kesiagaan harus tetap terjaga.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat juga harus dapat belajar dan waspada dari pengalaman bencana alam yang lalu, sehingga jika terjadi bencana masyarakat dapat lebih siap.
"Paling tidak mulai sekarang masyarakat juga sudah tahu bahwa situasi cuaca lagi ekstrim dan paham apa yang harus mereka lakukan saat bencana itu datang. Jangan sampai waktu banjir mereka banyak yang jadi penonton,” kata Giri.