Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Daerah Konflik di Papua Berpeluang Ganggu Pemilu 2024
26 Februari 2023 13:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Anggota Komisi I DPR RI, Yan Mandenas mengimbau TNI/Polri untuk menyiapkan pola pengamanan yang tepat di sejumlah daerah rawan konflik di Papua yang berpeluang mengganggu pesta demokrasi 2024.
ADVERTISEMENT
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini menyebutkan antisipasi konflik menjadi hal penting dan serius. Misalnya daerah teritorial Korem 173/PVB yang membawahi Kabupaten Biak, Deiyai, Paniai, Nabire, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Puncak, dan Puncak Jaya menjadi salah satu daerah rawan konflik saat Pemilu 2024.
"Penataan pengamanan di Papua harus dilakukan sesuai dengan penanganan teritorial atau operasi. Jika diberlakukan sama akan banyak korban, sebab sejumlah daerah rawan konflik di Papua berpeluang mengganggu pesta demokrasi 2024." kata Yan, usai bertemu berkunjung ke Makorem 173/PVB Biak Numfor, Sabtu (25/2/2023).
Mandenas menyebutkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah memberikan jaminan akan mendukung penuh upaya pengamanan di sejumlah daerah konflik di Papua. Salah satunya adalah memberikan bantuan alutsista guna mengamankan wilayah rawan konflik di Papua jelang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Semua alutsista milik TNI AL, TNI AU bisa digunakan bersama jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh TNI AD dalam melakukan operasi atau pengamanan saat Pemilu 2024," ucapnya.
Danrem 173/PVB Biak Brigjen Sri Widodo mengaku sudah memiliki strategi guna mengantisipasi konflik saat Pemilu 2024. Pihaknya tengah memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan elemen penting lainnya.
"Jadi Pemilu harus aman karena ini menentukan nasib daerah tersebut 5 tahun ke depan. kita harus sinergi, masing-masing dari forkopimda dan elemen masyarakat harus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban agar pemilu 2024 berjalan lancar," katanya.
Brigjen Sri Widodo menjelaskan daerah teritorialnya telah berdiri kodim karena adanya pemekaran kabupaten. Yang terbaru adalah Kodim Puncak, sehingga total akan ada 6 kodim.
ADVERTISEMENT
Sekadar diketahui Kodim 1703/Deiyai, meliputi Kabupaten Deiyai, dan Kabupaten Paniai, Kodim 1705/Nabire, meliputi Kabupaten Nabire, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kodim 1710/Mimika, meliputi Kabupaten Mimika, Kodim 1714/Puncak Jaya, meliputi Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak
" Setiap Kodim tidak hanya mengawasi satu daerah. Mudah-mudahan ke depannya setiap kabupaten memiliki satu Kodim," ujarnya.