Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Danau Paniai, Diakui Dunia Karena Keindahannya
15 Juli 2022 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Papua tidak hanya memiliki Danau Sentani di Kabupaten Jayapura. Papua juga memiliki danau indah lainnya, di antaranya danau-danau di daerah Paniai. Danau ini terletak di pegunungan tengah Papua. Sedangkan Danau Sentani terletak di dataran rendah pesisir utara Papua.
ADVERTISEMENT
Danau-danau di Paniai dikenal di dunia, diawali oleh penemuan tidak sengaja oleh pilot pesawat yang terbang di atas Papua. Pilot ini bernama Frits Wissel, ia terbang di atas Paniai pada hari terakhir di tahun 1936.
Suku Mee penduduk Paniai tiba-tiba kaget, munculnya seekor burung besi yang melintas di atas kepala mereka sontak menimbulkan aroma kepanikan yang luar biasa di antara mereka, baik suku Mee yang sedang berada di kebun maupun di tengah danau.
Pada saat pesawat melintas di atas danau, para wanita suku Mee yang sementara memancing pada umumnya segera meloncat keluar dari perahu mereka. Kejadian ini secara mendalam terukir di dalam sanubari semua orang yang menyaksikannya.
ADVERTISEMENT
Peneliti Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hari Suroto menjelaskan pada waktu itu orang Papua hidup dalam keterisolasian terhadap dunia luar dan tetap berpegang pada cara hidup tradisional yang dimilikinya, maka ketika sekonyong-konyong mendapat kunjungan dari orang asing, mereka sama sekali tak punya gambaran tentang siapa dan dari manakah orang-orang asing berkulit putih tersebut berasal.
Sehingga timbul pertanyaan dalam hati mereka, apakah orang-orang asing berkulit putih itu juga manusia? Apakah mereka arwah? Jika benar arwah, apakah mereka arwah yang baik atau arwah yang jahat? Atau, barangkali mereka merupakan arwah para leluhur?
"Sebagai tanda hormat kepada Wissel, suku Mee dengan senang hati menamai danau ini sebagai Danau Wissel. Nama tersebut bertahan untuk jangka waktu lama," jelasnya, Jumat (15/7/2022).
ADVERTISEMENT
Pada saat pemerintah Indonesia mengambil alih daerah ini dari Belanda, nama Danau Wissel pun otomatis diganti menjadi nama dalam bahasa Indonesia. Ada tiga danau di Paniai yaitu Danau Paniai, Danau Tigi, dan Danau Tage. Diantara ketiga danau tersebut, Danau Paniai adalah yang terluas.
Pengakuan Dunia
Keindahan Danau Paniai diakui oleh utusan dari 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-Dunia yang dihelat di India pada tanggal 30 November 2007.
Dikutip dari Wikipedia, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wisselmeren. Penamaan ini dinisbatkan kepada orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda bernama Frits Julius Wissel.
Pada saat itu, Frits Wissel terbang melintasi pegunungan Pulau Papua dan melihat tiga danau yang memiliki pemandangan yang indah. Karena terpesona dengan keindahannya, Wissel memutuskan untuk mendarat dan menikmati eksotisme ketiga danau tersebut dari dekat. Bahkan, pada masa kolonial Belanda, nama Wisselmeren lebih populer ketimbang Paniai. Wisselmeren berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti danau-danau Wissel.
ADVERTISEMENT
Luas Danau Paniai yang mencapai 14.500 hektare memberi cukup ruang kepada wisatawan untuk memilih lokasi yang sesuai dengan keinginannya ketika berekreasi ke danau tersebut. Terdapatnya bebatuan dan pasir di tepian danau, serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang lumayan tinggi, menambah daya tarik objek geowisata dan ekowisata andalan di Kabupaten Paniai.
Sebagaimana sebagian besar Kabupaten Paniai yang berada di wilayah pegunungan dan perbukitan yang berhawa sejuk, Danau Paniai pun terletak di daerah ketinggian, yaitu sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (dpl).
Meskipun demikian, Danau Paniai menyimpan aneka jenis ikan air tawar dan udang. Ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus) adalah di antara jenis ikan yang dapat dijumpai di danau ini. Sedangkan ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi. Bila beruntung, di Danau Paniai wisatawan dapat melihat udang endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu udang selingkuh (cherax albertisii).
ADVERTISEMENT