Danki Brimob Wamena Diperiksa Ungkap Pembunuhan Bripka Diego Rumaropen

Konten Media Partner
20 Juni 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brimob di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brimob di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wamena, BUMIPAPUA.COM– Polres Jayawijaya memeriksa 5 orang saksi dalam kasus pembunuhan Bripka Diego Rumaropen, personel Brimob Yon D Wamena di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei menjelaskan dari 5 orang tersebut, salah satunya adalah Komandan Kompi (Danki) Brimob Yon D Wamena, AKP Rustam.
Sedangkan 4 orang lainnya adalah pemilik sapi, pembeli sapi dan 2 orang yang membantu pembeli sapi.
"Nantinya keterangan saksi akan dicocokkan dengan barang bukti yang terkumpul di lokasi kejadian perkara. Jika penyelidikan ini sudah selesai, akan ditingkatkan pada penyidikan,” katanya, Senin (20/6/2022).

Olah TKP

Polisi juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (19/6/2022) dengan melibatkan 50-an personel dari Polda Papua dan Polres Jayapura.
Kata Safei, olah TKP dilakukan guna melihat kejadian yang sesungguhnya dan akan dikaitkan dengan berita acara pemeriksaan (BAP) saksi.
"Kami melakukan pendekatan kepada para tokoh masyarakat, adat dan agama untuk menyampaikan kepada pelaku agar mengembalikan senjata api yang dirampas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Budi Satrijo mengakui Danki lalai dalam menjalankan tugas. Ia menyebutkan usai kerja bakti, Danki Kompi D Brimob Wamena diminta untuk menembak sapi milik seorang warga.
"Saya menyesalkan kejadian ini. Selaku komandan satuan, saya akan menghukum seberat-beratnya, termasuk kepada pelaku untuk ditangkap dan dihukum," katanya.
Pihaknya meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini dan berharap tak terulang kepada yang lainnya.
"Polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang membawa lari senjata. Kami mendapat informasi pelaku mengarah keatas sampai ke Habema," ujarnya.
Bripka Diego Rumaropen tewas dibunuh orang tak dikenal dengan luka tusukan benda tajam pada bagian kepala dan sejumlah badannya. Tak hanya itu saja, dua senjata yang dipegang korban ikut dirampas dan dibawa kabur pelaku.
ADVERTISEMENT
Jenazah korban ditemukan di Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya usai menemani Komandan Kompi (Danki) D Brimob Wamena, AKP Rustam menembak sapi milik warga atas permintaan pemilik sapi berinisial AM.