Doa Bersama untuk Pemulihan Kota Wamena dan Pelantikan Presiden
PerbesarADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM – Upaya pemulihan Kota Wamena terus dilakukan, baik memperketat pengamanan dari aparat TNI/Polri bersama pemerintah daerah. Tapi juga kini mendorong peran seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh agama yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya ini terlihat pada Sabtu (19/10) sore di halaman Kantor Bupati Jayawijaya semua tokoh lintas agama berkumpul untuk melakukan seruan doa bersama, agar Kota Wamena cepat kembali pulih seperti sediakala usai kerusuhan yang terjadi 23 September 2019 lalu.
Doa bersama dihadiri oleh pimpinan semua agama yang ada di Papus. Secara bergantian mereka menyampaikan seruan doa dari agama masing-masing dengan mengajak seluruh masyarakat yang mendiami Lembah Baliem untuk kembali membangun kerukunan dan kedamaian di Kota Wamena.
Dalam kegiatan doa bersama ini juga, para tokoh lintas agama ini mendoakan pelantikan Presiden Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia agar berjalan aman dan lancar. Sehingga ke depannya bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan penuh kedamaian.
Ibadah dan doa bersama lintas agama ini diikuti Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Kapolres Jayawijaya, Dandim 1702 Jayawijaya, Ketua DPRD Jayawijaya, dan perwakilan dari masyarakat, serta para tokoh agama yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
Pastor Paroki Kristus Jaya Wamena, Kornelis Tokan, mengharapkan kepada seluruh masyarakat, pemerintah dan aparat keamanan TNI-Polri agar berniat secara bersama untuk membangun kembali kerukunan dan kedamaian kota wamena.
Pemangku Umat Hindu, I Made, mengatakan kegiatan ini untuk pemulihan kembali Kota Wamena ini dengan dirajutnya sebuah kedamain bersama antar umat beragama.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan, ini langka baik untuk pemulihan Kota Wamena agar daerah ini menjadi kembali aman seperti sebelumnya. “Ke depan akan terus ditingkatkan kegitan bersama dengan masyarakat yang ada di tempat ini,” katanya. (Stefanus)