Donasi Pegawai PLN, Hadirkan Listrik untuk 630 Keluarga Miskin di Tanah Papua

Penerima Light Up The Dream di Bumi Cenderawasih. (Foto PLN Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Sebanyak 630 rumah tangga kurang mampu di Papua dan Papua Barat mendapatkan pemasangan listrik gratis.

Bantuan diberikan dari sumbangan pegawai PLN setempat yang dengan ikhlas merogoh koceknya sendiri untuk membantu masyarakat setempat.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan program Light Up The Dream menjadi bagian dalam pemasangan listrik gratis tersebut. Program ini menginisiasi pegawai PLN untuk menyisihkan rezeki yang didapat, untuk membantu masyarakat di sekitarnya.

Penerima Light Up The Dream di Bumi Cenderawasih. (Foto PLN Papua)

"Jadi, bantuan pemasangan listrik gratis ini berasal dari donasi pegawai PLN. Mudah-mudahan niat baik ini bermanfaat bagi masyarakat," kata Andy, Kamis (18/7/2022).

Selain di Jayapura, program ini serentak dilakukan di 7 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN wilayah Papua dan Papua Barat. Dari total 630 keluarga kurang mampu yang menerima bantuan tersebut, wilayah PLN UP3 Nabire menjadi penerima bantuan terbanyak yakni 300 keluarga.

"Terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah berpartisipasi. Kami mengapresiasi atas upaya yang mulia ini. Ke depan, kami juga berusaha program ini tidak sampai di sini, namun bisa terus berkelanjutan," tambah Andy.

Andy menyampaikan, program penyalaan listrik serentak untuk masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyambut 77 tahun Indonesia merdeka.

"Kami berharap bantuan ini dapat digunakan secara bijak dan sebaik mungkin karena tentunya hadirnya listrik dapat memudahkan serta membantu aktivitas sehari-hari," ucap Andy.

Penerima Light Up The Dream di Bumi Cenderawasih. (Foto PLN Papua)

Sementara itu, Abraham Koromari, salah satu warga Ardipura, Kota Jayapura penerima program Light Up The Dream sangat berterima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis yang diberikan.

"Dulu, kami tidak dapat menikmati listrik. Kami sangat bangga dan bersyukur dengan nyala listrik di rumah. Semoga anak-anak bisa belajar lebih giat lagi," kata Abraham yang mengaku menggunakan pelita dalam kehidupan sehari-hari sebelum mendapatkan pemasangan listrik gratis.

Sedangkan Agnes Terop, warga Kampung Persatuan Mandobo, Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel berharap dengan adanya listrik dapat mewujudkan impiannya.