Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
DPR Papua Bentuk Tim Independen Kasus Nduga
21 Desember 2018 19:58 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Pencarian dan evakuasi pekerja Istaka Karya di Mbua dan Yigi, Kabupaten Nduga. (Dok: istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - DPR Papua akan membentuk tim independen dalam mengungkapkan akar permasalahan keseluruhan kasus kekerasan di Kabupaten Nduga.
Tim Independen akan terdiri dari Pemerintah Provinsi Papua, Majelis Rakyat Papua, sebagai lembaga kultural orang asli Papua, lalu DPR Papua, Komnas HAM, gereja, LSM dan masyarakat adat.
Ketua DPR Papua, Yunus Wonda menyebutkan tim akan dipimpin oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe dan akan langsung turun ke Nduga.
“Setelah natal, tim akan turun ke Nduga. Pembentukan Tim Independen Nduga akan disampaikan dalam paripurna DPR Papua. Ini merupakan tim resmi dan besar, jadi tidak sembarang," ujarnya, Kamis (20/12).
Yunus menambahkan tim dibentuk untuk mengecek secara utuh dari awal persoalan terjadinya pembantaian para pekerja dari Istaka Karya di Nduga hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Tim tidak terfokus pada satu titik, tetapi seluruh rangkai persoalan. Hasil tim ke lapangan akan diserahkan langsung kepada Presiden," ujar Yunus. (Imelda)