Diancam KKB Ibunya Akan Dibunuh, 2 Anak Korban Mapenduma Alami Trauma

Konten Media Partner
29 Oktober 2018 22:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diancam KKB Ibunya Akan Dibunuh, 2 Anak Korban Mapenduma Alami Trauma
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Trauma (Foto: Thinkstock)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura mendampingi dua anak korban penyanderaan di Mapenduma, Kabupaten Nduga.
ADVERTISEMENT
Dalam perawatan psikolog itu, keduanya sangat trauma dan ketakutan. Saat ini, kedua anak tersebut mendapatkan pemulihan traumatik.
Psikolog Rumah Sakit Bhayangkara, Ipda Rini Dian Pratiwi, menyebutkan pihaknya masih berusaha untuk menghilangkan trauma akibat penyanderaan di Mapenduma.
“Metode yang kami berikan untuk pemulihan traumatik adalah bernyanyi, berdoa dan menggambar. Kita pun memberikan media menggambar untuk visual mereka. Lewat media itu mereka bisa menceritakan alam sadar dan alam bawah sadarnya, mengenai apa yang sesungguhnya dialami dalam peristiwa tersebut," terang Rini, kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (29/10).
Ipda Rini mengaku, dua anak kecil yang dalam perawatan pada hari pertama pemulihan sering menangis dan marah. Kemudian anak ini juga takut melihat orang berpakaian polisi dan keramaian.
ADVERTISEMENT
“Si anak mengaku dia diancam kelompok kriminal bersenjata (KKB), jika melapor ke polisi, ibu dan seluruh warga kampung akan dibunuh,” ujar Rini.
Sementara itu, untuk MN (42) korban pemerkosaan KKB hingga kini kondisinya belum stabil. MN masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Ingatan ibu MN kuat, namun jika ditanyakan detail soal kejadian itu, perasaan ibu MN sangat sedih hingga tidak kuat menceritakan dan akhirnya menangis. Emosi MN belum stabil," jelasnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan 15 korban beserta 21 anggota keluarganya saat ini dirawat di Rumah sakit Bhayangkara Jayapura.
“Termasuk dua orang yang menjadi saksi kekerasan seksual terhadap MN sedang dalam pemulihan traumatik,” ucap Kamal.
ADVERTISEMENT
Pasca-kejadian ini, kepolisian setempat terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang selama ini beroperasi di Mapenduma, sesuai instruksi Kapolda Papua.
(Katharina)