Februari 2023, Sail Teluk Cenderawasih Diluncurkan

Konten Media Partner
21 Januari 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keindahan alam Papua. Foto: Dok. Yayasan EcoNusa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keindahan alam Papua. Foto: Dok. Yayasan EcoNusa
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah menetapkan Sail Teluk Cenderawasih pada Agustus 2023. Namun kegiatan ini akan diluncurkan oleh pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah pada awal Februari mendatang di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sail Teluk Cenderawasih menjadi ajang promosi potensi daerah bagi kabupaten di pesisir tanah Papua. Sail Teluk Cenderawasih 2023 menjadi agenda wisata nasional yang dikoordinasikan oleh Kedeputian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sail Cenderawasih diharapkan meningkatkan kepercayaan investor serta menarik kunjungan pariwisata.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Jeri A. Yudianto menjelaskan Sail Cenderawasih sengaja dilakukan pada Agustus 2023 agar tak jauh dari agenda nasional maupun internasional lainnya, seperti pertemuan tahunan GCF Task Force (Governors’ Climate and Forest Task Force – Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Perubahan Iklim).
"Sail Cenderawasih mulai diluncurkan mulai Februari 2023. Ini menjadi agenda kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Kegiatan ini mendapat atensi dari masyarakat, khususnya kabupaten penyelenggara yang berpotensi memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat setempat," katanya.
ADVERTISEMENT
Sail Cenderawasih akan dilaksanakan pada 9 kabupaten di Papua dan Papua Barat yakni Biak Numfor, Yapen, Waropen, Nabire, Supiori, Mamberamo Raya, Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama.
Sail Teluk Cenderawasih meliputi pengembangan wisata bahari berbasis masyarakat, wisata sejarah dan wisata religius Pekabaran Injil, peningkatan usaha perikanan dengan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT).
Lalu, peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas baik waterfront city Biak dan Manokwari, penguatan sanggar seni budaya, pelaksanaan sport tourism di beberapa destinasi Teluk, maupun peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.