Konten Media Partner

Foto: Evakuasi Korban Kecelakaan Helikopter Airfast di Boven Digoel

31 Desember 2021 12:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM- Empat penumpang helikopter Airfast Indonesia PK -ODB yang selamat dari kecelakaan di Boven Digoel berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter di Kali Silet ke Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
Proses evakuasi menggunakan 3 helikopter milik Dimonim Air, Asian One Air dan helikopter milik perusahaan Carpediem Air.
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto menjelaskan 4 penumpang dalam keadaan sadar dan selamat. ke-4 penumpang adalah Pilot Agung, Teknisi Fauzan Huda dan 2 penumpang yakni Kanisius dan Iwan.
ADVERTISEMENT
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
"Rata-rata penumpang mengalami cedera tulang belakang dan telah menjalani perawatan lanjutan ke rumah sakit setempat," jelasnya, Jumat (31/12).
Sehari sbelumnya, helikopter Airfast dengan nomor registrasi PK-ODB dikabarkan hilang kontak saat melakukan perjalanan dari Dekai, Kabupaten Yahukimo ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
Evakuasi 4 orang penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter Airfast Indonesia di Boven Digoel. (Dok SAR Merauke)
Selanjutnya, helikopter berwarna hitam itu di ketahui mengalami kecelakaan di wilayah Kali Silet, Kabupaten Boven Digoel, dari pancaran sinyal darurat helikopter tersebut ke satelit SAR Merauke.