Konten Media Partner

Foto: Prosesi Penyerahan 9 Jenazah Korban Ricuh Wamena ke Pemerintah

25 Februari 2023 9:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Halaman RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan dipenuhi 500-an keluarga korban ricuh di Sinakma Wamena.
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Hari ini, Sabtu (25/2/2023), keluarga korban ikut menyaksikan proses penyerahan 9 jenazah dari keluarga kepada 3 pemerintah daerah (pemda) yakni Pemda Lanny Jaya, Jayawijaya dan Nduga untuk selanjutnya dimakamkan secara massal di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sinakma.
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Pantauan jurnalis BumiPapua di RSUD Wamena, terlihat 9 peti jenazah berwarna coklat ditempatkan berjajar di halaman RSUD Wamena untuk selanjutnya peti diantar ke pemakaman setempat.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 9 mobil ambulans juga telah disiapkan untuk mengantar jenazah bersama keluarga korban yang akan mengarak jenazah mulai dari RSUD Wamena, melewati Jalan Trikora dan Yus Sudarso hingga ke TPU Sinakma.
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
"Keluarga korban sudah menyerahkan 9 jenazah ini kepada pemerintah untuk dimakamkan secara bersama. Kesepakatan dilakukan semalam (Jumat malam, 24 Februari) saat rapat bersama," kata Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi.
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Penyerahan 9 jenazah korban amuk massa Wamena dari keluarga korban ke pemerintah daerah Lanny jaya, Nduga dan Jayaijaya untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Sinakma Wamena. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Anggota DPR Papua, Namantus Gwijangge mengapresiasi kesepakatan keluarga korban menyerahkan proses pemakaman kepada pemerintah daerah. Korban seluruhnya yang akan dimakamkan di TPU Sinakma sebanyak 9 jenazah. Sedangkan 2 jenazah lainnya diambil oleh pihak keluarga.
"Pemerintah akan memfasilitasi tokoh, keluarga korban untuk proses hukum secara budaya. Kami imbau keluarga korban tak ada gerakan tambahan karena apa pun yang terjadi akan menjadi tanggung jawab pemerintah," jelasnya.
Keluarga korban yang sudah berkumpul di RSUD Wamena untuk mengantarkan 9 jenazah ke TPU SInakma. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol CPN Athenius Murib memastikan keamanan di Wamena mulai kembali normal. Dia meminta kepada keluarga korban untuk mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan baik, tanpa ada gerakan tambahan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saat prosesi pengantaran jenazah, diharapkan sepanjang jalan yang dilalui tidak ada yang menghalangi, semua harus mengamankan untuk mengantarkan saudara kita dengan lancar dan baik," katanya.
Ricuh di Sinakma Wamena terjadi pada Kamis (23/2/2303) yang dipicu informasi hoaks penculikan anak. Saat proses negosiasi antara terduga pelaku penculikan dan kelompok warga di Sinakma, tiba-tiba warga yang berkumpul di lokasi menyerang personel kepolisian. Untuk membubarkan kelompok massa, polisi melepaskan tembakan peringatan. Bukan malahan membubarkan diri, massa malahan mengamuk, menyerang aparat keamanan di lokasi kejadian hingga membakar sejumlah ruko dan bangunan di sekitarnya.
Dari kejadian ini, 11 orang meninggal dunia, 23 orang luka-luka dan 18 orang polisi luka kena lemparan batu dan panah. Tak hanya itu saja, 2 ruko, 13 rumah dan kendaraan lainnya ikut dibakar massa.
ADVERTISEMENT