Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Grandmaster Catur Cerdas Barus Perkuat Papua pada PON XX
7 September 2021 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Cabang olahraga (cabor) catur Papua diperkuat salah satu pecatur bergelar Grandmaster (GM) yakni Cerdas Barus.
ADVERTISEMENT
Hadirnya GM di tim catur Papua semakin membuka peluang untuk mendulang medali emas sebanyak mungkin pada laga PON XX Papua yang akan berlangsung 2-15 Oktober mendatang.
Manajer tim catur Papua Haji Ariadi mengatakan catur Papua harus berprestasi di pentas PON, apalagi Papua tuan rumah.
“Ini sejarah. Untuk pertama kali, salah satu GM catur Indonesia memperkuat Papua,”ujar Ariadi.
Lanjut Haji Ariadi, dengan hadirnya GM Cerdas Barus, tim catur Papua semakin kuat, karena pecatur bergelar master di Indonesia masih sedikit jumlahnya, misalnya saja Utut Adianto, Susanto Megaranto, Novendra dan Cerdas Barus.
Hadirnya GM Cerdas Barus membuka peluang bagi tim catur Papua untuk mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.
“Harapannya, raihan emas semakin banyak. Kalau bisa, setengah jumlah medali emas yang diperebutkan bisa dikuasai Papua,” tutur Haji Ariadi yang juga menjabat sebagai Bendahara Percasi Papua.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Percasi Papua, Ventje Ropa optimis dengan kehadiran GM Cerdas Barus, target emas untuk catur Papua tercapai. "Medali emas kan ada 15. Kalau bisa, setelah dari itu bisa dikuasai Papua," jelasnya.
Target Juara PON XX Papua
Sekum Percasi Papua, Banjir Ambarita mengatakan GM Cerdas Barus tidak asing lagi di dunia catur Indonesia dan menjadi salah satu pecatur yang disegani karena kualitas permainannya yang masih bagus dan masuk jajaran papan atas.
“Kami bersyukur, Cerdas Barus bergabung dalam tim catur Papua. Secara tim akan membangkitkan semangat, karena ada pemain bergelar GM. Tentu hal itu membuka peluang besar untuk meraih medali emas,”ujar Ambarita.
Menurut Ambarita, kualitas permainan Cerdas Barus masih mumpuni, terbukti dalam beberapa turnamen yang diikuti, masih menunjukan kemampuannya.
ADVERTISEMENT
“Cerdas Barus masih kuat, buktinya dalam turnamen Piala MPR bulan Juni lalu masih bertengger di papan atas. Padahal rata-rata pemain yang ikut adalah pecatur muda usia 20-30 tahunan,” jelasnya.
Saat ini, tambah Ambarita, timnya lebih fokus menjaga kebugaran pemain, terutama setelah kembali ke Tanah Papua, salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan di Ciawi.
"Kami lebih konsen menjaga fisik pemain, agar nanti saat main lebih fokus dan penuh konsentrasi,” jelasnya.
Kembali ke Papua
Ketua Panpel Catur PON XX Papua, Sony Ropa yang menyambut kedatangan tim catur Papua di Bandara Sentani mengungkapkan kegembiraannya kembalinya tim catur Papua, setelah beberapa bulan menggelar pemusatan latihan di Ciawi Jawa Barat.
Simbar Nainggolan salah satu pemilik warung catur di Jayapura, yang juga turut hadir menyambut kedatangan tim catur Papua di Bandara Sentani juga mengungkapkan kegembiraannya, karena pecatur Papua untuk PON XX di perkuat GM.
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu masyarakat Papua peduli catur, ya tentu sangat bangga, Papua bisa menghadirkan pecatur bergelar Grand Master di perhelatan PON,”ungkap Simbat.
Harapan masyarakat catur Papua, catur dapat menyumbangkan medali emas sebanyak-banyaknya. “Semoga emasnya dapat banyak, agar catur di Papua kian populer,”singkat Simbat.
Tim catur Papua diperkuat GM Cerdas Barus yang akan turun di kelompok perorangan kategori, memperebutkan 3 medali emas.
Yosef T Taher Master Internasional yang akan turun di kelompok putra perorangan, memperebutkan 3 medali emas. Ivana Maria Lasama Master Nasional Wanita di kelompok perorangan putri, memperebutkan 3 medali emas.
Lalu, Rida Mutiani Master Nasional Wanita, Baiq Vina Lestari Master Nasional Wanita dan Aliya Sekar Kinarsih di kelompok beregu putri, memperebutkan 3 medali emas. Albert J Mebri, Reza Fajar Nugraha Master Nasional, Agus Sugianto dan Tommy Suprianto di kelompok beregu putra memperebutkan 3 medali emas.
ADVERTISEMENT