Habiskan Rp222 Miliar, Gedung Baru DPR Papua Siap Difungsikan

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Habiskan dana Rp222 miliar lebih, gedung DPR Papua akan diresmikan esok hari, Kamis (31/7) oleh Gubernur Papua. Peresmian ini akan dilakukan bersama dengan Mess DPR Papua dan Jalan Ringroad di Kota Jayapura.

Sekertariat DPR Papua, Juliana J Waromi menyebutkan gedung DPR Papua memiliki 14 lantai dan dilengkapi dengan landasan helipad.

Kata Juliana, lantai 1 adalah ruang lobi, kantin, dan ruang pers, untuk lantai 2 dan lantai 3 merupakan ruang rapat seperti Badan Anggaran ( Banggar), Badan Legislatif( Baleg), Badan Musyarawah ( Bamus), dan Badan Kehormatan (BK).

Sedangkan lantai 4 hingga lantai 8 terdapat ruang komisi, kemudian lantai 9 difungsikan sebagai ruangan Ketua DPR Papua dan ruang VIP. Lantai 10 akan ditempati oleh Wakil Ketua DPR Papua. Kemudian lantai 11-12 digunakan untuk ruang fraksi, lantai 13 untuk fasilitas olahraga dan lantai 14 ruangan merokok, serta ladasan helipad.

"Ada dua lift dalam gedung ini. Lift untuk tamu dan masyarakat, serta lift lainnya untuk anggota dewan. Kami akan memberlakukan kartu khusus bagi tamu dan juga masyarakat akan yang bertemu dengan anggota dewan. Jadi masyarakat harus menunjukan KTP, lalu akan diberikan kartu tamu," jelasnya, Rabu (31/7).

Juliana menambahkan, saat ini terdapat 69 anggota DPR Papua. Dirinya berharap dengan bangunan yang megah ini, akan dibarengi dengan kinerja anggota dewan secara maksimal.

"Jangan turun ke masyarakat, namun aspirasi yang masuk tidak terakomodir lewat perda- perda yang lebih menyentuh ke masyarakat," harapnya.

Selain itu untuk sejumlah fasilitas diluar gedung akan dikerjakan secara terpisah, termasuk area parkir dua lantai yang akan dibangun di belakang gedung. Area parkir yang dirancang cukup untuk menampung 500 kendaraan roda empat itu akan dibangun dengan anggaran terpisah.

“Anggaran saat ini Rp 11 miliar dan tahun depan dijadwalkan selesai. Lahan parkir bertingkat dimaksudkan, jika ada kegiatan di Taman Imbi, bisa menggunakan parkiran di DPR Papua, dengan maksud untuk mengurangi kemacetan di jalan Kota Jayapura," jelasnya.

Juliana yakin gedung DPR Papua yang menjulang tinggi menjadi bagian dari jati diri masyarakat Papua. "Percuma saja banyak anggaran dari pusat yang dikirimkan ke Papua, jika tak ada pembangunan yang terlihat," katanya. (Imelda)