Harga Pertamax Turun, Warga Papua Diajak Gunakan BBM Ramah Lingkungan

Promosi aplikasi MyPertamina di SPBU Entrop Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pertamina Patra Niaga Papua Maluku per 1 Juni melakukan penyesuaian harga pertamax, dari sebelumnya Rp 13.550 per liter, maka per 1 Juli 2023, harga pertamax turun menjadi Rp 12.800 per liter.

Region Manager Retail Sales Papua Maluku, Drestanto Nandiwardhana menuturkan banyak keunggulan menggunakan pertamax, selain ramah lingkungan dan untuk pembakaran pada mesin kendaraan lebih sempurna.

“Harga pertamax saat ini semakin terjangkau, hanya selisihnya beda tipis dari pertalite. Mari gunakan pertamax yang lebih ramah lingkungan dan banyak keunggulan lainnya,” Drestanto menuturkan.

Apalagi hampir rata-rata kendaraan yang ada di Papua Maluku keluaran di atas 2010 yang dianjurkan menggunakan BBM yang lebih berkualitas.

Pengguna MyPertamina Meningkat

Promosi aplikasi MyPertamina di SPBU Entrop Kota Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua

Pertamina Patra Niaga Papua Maluku mendata masyarakat pengguna kendaraan pribadi juga telah sadar dalam menggunakan aplikasi MyPertamina yang banyak memberi kemudahan.

“Pelanggan yang menggunakan MyPertamina semakin meningkat. Sampai Mei 2023, jumlah transaksi mencapai Rp 8 miliar. Padahal volume transaksi sepanjang 2022 mencapai Rp 11 miliar. Jadi transaksi sudah hampir mendekati tahun sebelumnya dan diharapkan bisa lebih dari itu,” katanya.

Sebagai apresiasinya, Pertamina meluncurkan tukar poin MyPertamina dengan hadiah menarik, mulai dari mobil, motor, emas batangan, ibadah umrah hingga hadiah menarik lainnya.

“Silakan terus meningkatkan transaksi dengan MyPertamina. Pengundian MyPertamina Tebar Hadiah akan berlangsung 4 kali sepanjang periode Juni September 2023. Harapan akan memperbesar kesempatan pelanggan setia kami dalam mendapatkan berbagai hadiah yang kami siapkan,” ungkapnya.