Helikopter Airfast Indonesia Kecelakaan di Boven Digoel Papua

Konten Media Partner
30 Desember 2021 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan helikopter Airfast di Boven Digoel. (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan helikopter Airfast di Boven Digoel. (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Helikopter milik maskapai Airfast Indonesia dengan nomor registrasi PK-ODB mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S – 140⁰.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
ADVERTISEMENT
Lokasi ini diterima oleh SAR Merauke pada pukul 18.59 WIT melalui satelit dengan menerima sinyal distress atau pancaran sinyal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah Kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan yang bertindak selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebutkan hal serupa juga dilaporkan oleh Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT.
Kata Supriyanto, pancaran sinyal tersebut berhasil diidentifikasi dari helikopter milik maskapai Airfast.
"Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 Knots," kata Supriyanto, Kamis (30/12).
PK-ODB diketahui dipiloti oleh Kapten Agung Miharja dengan teknisi Fauzan Huda dan berpenumpang 2 orang warga sipil yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang kami terima, 4 orang yang berada di dalam helikopter dalam keadaan selamat, ditolong oleh warga setempat. Saat ini le-4 orang tersebut berada di sekitar Kali Silet," jelasnya.
Rencananya evakuasi akan dilakukan esok hari ke Tanah Merah, Boven Digoel dengan menggunakan 2 helikopter Asia One dan Demonim Air, sekitar pukul 05.30 WIT.
“Empat personel SAR di Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel beserta tim gabungan akan ikut melakukan evakuasi esok hari," jelasnya.