news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hoaks Keracunan Makanan Marak di Nabire

Konten Media Partner
18 Desember 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoaks. (Foto Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoaks. (Foto Kumparan)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Modus keracunan makanan marak terjadi di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
ADVERTISEMENT
Kali ini, isu keracunan minuman dilakukan oleh ST, seorang pemuda. Kasus ini berawal saat ST melintas di depan sebuah kios di Kampung Kalisusu, Nabire pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 18.30 WIT. ST lalu membeli minuman bersoda dan langsung minum di depan kios itu.
Tak lama berselang, sekitar 15-20 menit, ST menyampaikan kepada pemilik kios dan mengeluh bahwa bagian mulutnya pedas, lalu terasa gatal pada bagian kaki serta pusing setelah mengkonsumsi minuman bersoda yang dibelinya.
Lalu, mendengar keluhan dari ST, pemilik kios mengatakan mungkin saja minuman bersoda yang dibelinya memiliki dampak terhadap kondisi ST, dengan dugaan ST habis mengkonsumsi minuman keras.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan usai melihat gelagat aneh dari ST, pemilik kios melaporkan hal tersebut kepada kepolisian setempat dan polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan ST diamankan ke Polres Nabire.
ADVERTISEMENT
"ST sempat meminta kepada petugas bahwa dirinya tidak melakukan apa pun dan minta dipulangkan. Saat pemeriksaan, ST mengaku berpura-pura keracunan minuman bersoda yang dibelinya untuk mencari uang agar dapat merayakan natal dan pulang ke kampungnya di Distrik Obano, Kabupaten Paniai. Saat ini ST masih dimintai keterangan di Polres Nabire,” kata Kamal, Minggu (18/12/2022).
Kamal menjelaskan penipuan dengan modus keracunan makanan hingga mengakibatkan penyebaran hoaks atau berita bohong di tengah masyarakat Nabire marak di Nabire.
"Modus hoaks seperti ini sudah diketahui oleh masyarakat yang sengaja dibuat dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami meminta masyarakat harus cepat melaporkan kejadian serupa ke aparat keamanan setempat, sebelum terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan keamanan di Papua,” Kamal berujar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Polres Nabire juga menangkap 2 orang di Nabire yang sengaja menyebarkan hoaks keracunan gorengan di Nabire. Kedua tersangka cepat ditangkap dan saat ini menjalani proses hukum guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.