Imbas Corona, Festival Budaya Lembah Baliem di Jayawijaya Tahun Ini Ditiadakan

Konten Media Partner
11 Maret 2020 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan asing saat menyaksikan Festival Lembah Baliem di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan asing saat menyaksikan Festival Lembah Baliem di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya resmi membatalkan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) yang merupakan festival budaya tahunan.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini resmi disampaikan oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, usai melakukan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forkompinda Kabupaten Jayawijaya di Gedung Otonom Wenehule Hubi Wamena, Rabu (11/3).
Festival Lembah Baliem di Wamena yang selalu dilaksanakan setiap Agustus. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
FBLB merupakan festival nasional yang menampilkan berbagai budaya di Lembah Baliem. FBLB telah berlangsung selama 30 tahun. Tahun ini, FBLB memasuki usia ke 31 tahun.
Wisatawan asing di Lembah Baliem yang dilaksanakan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
"FBLB dilaksanakan setiap bulan Agustus dan melibatkan seluruh masyarakat dari 40 distrik di Jayawijaya,” kata Bupati Jhon Banua, kepada jurnalis di Wamena.
Bupati Jhon khawatir akan keselamatan masyarakat Jayawijaya dan Papua pada umumnya terhadap penyebaran virus corona.
"Jika FBLB tetap dilaksanakan, biasanya mendatangkan banyak wisawatan dari luar negeri daripada wisatawan lokal," jelasnya.
Festival Lembah Baliem di Wamena yang selalu dilaksanakan setiap Agustus. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
Untuk mengantisipasi corona, Pemkab Jayawaijaya lebih baik membatalkan festival ini, dibandingkan berdampak pada nyawa masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tetapi jika tahun ini penyebaran virus corona dapat diatasi, otomatis pagelaran FBLB akan kembali dilaksanakan,” ujarnya.
Festival Lembah Baliem di Wamena yang selalu dilaksanakan setiap Agustus. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)