Jagung Kering Asal Keerom Papua Tembus Pasar Antarprovinsi

Konten Media Partner
20 November 2020 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panen jagung kering Keerom yang akan dikirim ke Blitar, Jawa Timur. (Dok Humas Pemkab Keerom)
zoom-in-whitePerbesar
Panen jagung kering Keerom yang akan dikirim ke Blitar, Jawa Timur. (Dok Humas Pemkab Keerom)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keerom, BUMIPAPUA.COM- Jagung kering asal Kabupaten Keerom, Papua tembus pasar Blitar, Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Saat ini, panen jagung masih terus berlangsung. Sementara jagung kering untuk dikirim ke Blitar sebagai bahan baku pangan ternak dalam proses pengiriman.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Muhammad Ridwan Rumasukun menjelaskan panen jagung terkendala cuaca.
"Walau begitu sudah ada 16 ton jagung kering yang siap kirim. Ini membawa angin segar bagi petani setempat dengan penghasilan baru di tengah pandemi corona," jelas Ridwan di Keerom, Jumat (20/11).
Produsen pangan ternak di Blitar, kata Ridwan memiliki kapasitas produksi hingga 1.000 ton/hari sehingga berapapun jagung kering yang dikirim akan diterima.
"Tugas kita saat ini adalah memastikan produksi jagung kering agar konsiten dengan standar kualitas yang dibutuhkan produsen pangan ternak di Blitar," kata Ridwan.
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Keerom, Sunar menyebutkan dari 12 hektare luas lahan tanam jagung di Kampung Arsopura, Distrik Skanto, sudah ada 8 hektare yang selesai dipanen.
"Cuaca menjadi kendala utama petani dalam proses panen, karena ketika hujan petani tidak dapat melakukan panen yang telah dilakukan dengan cara mekanisasi," jelasnya.
Hingga kini masih ada 4 hektare lagi yang belum dipanen. Jika cuaca mendukung dan tidak hujan, dalam jangka waktu 3-4 hari panen jagung selesai.