Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Wamena, BUMIPAPUA.COM– Jembatan kayu di sepanjang jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura-Wamena rusak berat. Terlebih sebagian besar jembatan ini masih terbuat dari rangka kayu.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ruben Peyon salah satu warga Yalimo yang kerap bepergian ke Jayapura melalui jalan Trans Papua menyebutkan jembatan Yahuli yang sebelumnya terputus hingga 2 tahun lamanya, kini sudah bisa dilewati.
“Namun, puluhan jembatan kayu lainnya masih rusak. Padahal jalan Trans Papua ini sudah dibuka sebulan lalu, usai pembatasan karantina wilayah akibat corona,” ujarnya, Kamis (8/10).
Kata Ruben, sejumlah jembatan kayu yang rusak, rata-rata memiliki panjang 4-7 meter. Ada lebih dari 20 jembatan kayu yang dilewati dengan kondisi yang rusak parah.
“Tolong pemerintah melalui instansi terkait segera melakukan perbaiki jembatan. Jangan sampai jembatan ambruk baru ditangani. Selain itu, ada sekitar 5 titik kubangan lumpur yang sangat menyulitkan kendaraan yang melintas, sehingga menyebabkan mobil harus antri 2 sampai 3 hari akibat tertanam lumpur,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ruben juga memastikan, jika puluhan jembatan ini tak segera ditangani, maka sepanjang jalan pasti akan terputus, karena tak ada lagi jembatan penghubung.
Ruben menyebutkan dibukanya jalan Trans Papua sangat membatu perekonomian masyarakat di pegunungan tengah Papua.
“Jika jembatan rusak, mobil susah melintas dan harus ekstra hati-hati, karena salah sedikit saja, mobil bisa jatuh ke jurang. Perekonomian warga bahkan bisa terputus,” jelasnya.