Jenazah Kabinda Papua Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta

Bumi Papua

14 Februari 2022 22:12 WIB

·

waktu baca 2 menit

0

*Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon. (Foto: papua.go.id)*

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia pada Senin (14/2/2022) sore sekitar pukul 18.14 WIT di rumah sakit di Waena, Kota Jayapura.

Almarhum diduga mengalami serangan jantung, saat sedang makan di salah satu rumah makan di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kepala Bagian Operasional BIN Daerah Papua, Kolonel Inf Rachmad menjelaskan saat ini jenazah disemayamkan di Den Inteldam XVII Cenderawasih.

Rencananya besok, Selasa (15/2/2022) akan dilakukan pelepasan jenazah di Base Ops Lanud Jayapura sekitar pukul 07.00 WIT. Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda ke Jakarta.

“Almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Pahlawan Kalibata. Beliau layak dimakamkan di Kalibata, karena memiliki tanda penghargaan dan kami akan memberikan tempat terbaik untuk beliau,” jelasnya, Senin (14/2/2022).

Kolonel Rachmad yakin masyarakat Papua sangat kehilangan sosok almarhum, karena almarhum sangat dekat dengan Papua dan memahami Papua. “Pengabdiannya cukup panjang di Papua dan sangat dikenal oleh masyarakat Papua,” jelasnya.

Sosok Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon tak asing di tengah masyarakat Papua. Ia menjadi salah satu perwira TNI AD yang berkarier di bidang intilejen.

Dalam kariernya, almarhum pernah menjabat sebagai Dandim Jayapura 2007-2009. Lalu, sempat menjabat sebagai Pasiintel Korem 172/PWY, kemudian Asintel Kodam XVII Cenderawasih pada 2012-2013.

Abdul Haris Napoleon merupakan salah satu perwira TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020.

Pada 20 Juni 2020, almarhum dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN dengan pangkat saat itu Brigjen. Alamarhum menjabat Kabinda Papua menggantikan Mayjen TNI Putu Danny yang gugur ditembak KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, 25 April 2021.