Konten Media Partner

Jumat Besok, Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke Diganti

29 Juli 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangkoopsau III, Marsda TNI Bowo Budiarto bertemu Forkopimda Papua dan sejumlah tokoh adat, masyarakat dan agama di Lanud Silas Papare Jayapura, pasca kekerasan di Merauke. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Pangkoopsau III, Marsda TNI Bowo Budiarto bertemu Forkopimda Papua dan sejumlah tokoh adat, masyarakat dan agama di Lanud Silas Papare Jayapura, pasca kekerasan di Merauke. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pangkoopsau III, Marsda TNI Bowo Budiarto bertemu Forkopimda Papua dan sejumlah tokoh adat, masyarakat dan agama di Lanud Silas Papare Jayapura, pasca kekerasan yang dilakukan 2 prajurit TNI AU kepada pemuda tuna wicara di Merauke.
ADVERTISEMENT
Pangkoopsau III menggelar pertemuan tertutup hingga sore hari dengan sejumlah tokoh dan Forkopimda Papua, guna mendengar masukan dan langkah konkrit yang harus dilakukan, guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai di Papua.
"Terima kasih atas masukan yang sudah diberikan kepada kami untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam menangani kejadian ini (Merauke). Perintah Panglima TNI tegas, kami akan menyelesaikan masalah ini dengan transparan," kata Marsda TNI Bowo Budiarto di Sentani, Kamis sore (29/7).
Pangkoopsau III menyebut sertijab Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke akan dilaksanakan pada Jumat (30/7).
"Panglima dan KASAU sudah mencopot jabatan Danlanud dan Dansatpom Lanud Merauke. Besok saya akan memimpin sertijab keduanya," ujarnya.
"Kami minta maaf atas tindakan 2 oknum anggota di Merauke yang merugikan semua pihak. Kami tidak inginkan kejadian ini terulang kembali," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Proses Hukum

Pangkoops III memastikan kedua prajurit yang melakukan kekerasan telah ditahan dan dalam waktu dekat akan menjalani persidangan.
"Proses pemecatan itu tidak bisa dilakukan dalam sehari, butuh waktu. Tapi tindakan yang diambil sudah ada, keduanya dimasukkan dalam sel dan kebebasan mereka sebagai anggota sudah tidak ada," terangnya.
Soal proses hukum, menurutnya terlebih dahulu akan menjalani sidang di pengadilan, hingga tahapan berikutnya. Mari kita kawal bersama prosesnya. Semua akan kami sampaikan secara transparan dan bisa diikuti oleh semua masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, dari surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara nomor Kep/23-PKS/VII/2021 tanggal 28 Juli 2021 mengangkat Kolonel Pnb Gogot Winardi sebagai Komandan Lanud JA Dimara menggantikan Kolonel Pnb Herdy Arief B.
ADVERTISEMENT
Sementara Mayor Pom Fari Slamet Nur Yudha akan menjabat sebagai Dansatpom Lanud JA Dimara menggantikan Mayor Pom Antariksa Irawan