Kampung Dondai Jayapura Tak Miliki Sarana Kesehatan

Kampung Dondai, Distrik Waibu Kabupaten Jayapura. (Foto Media Center KMAN VI)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kampung Dondai, Distrik Waibu Kabupaten Jayapura sampai saat ini tak memiliki fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas pembantu (pustu), pos kesehatan hingga pos obat, termasuk tak ada tenaga kesehatan yang bertugas di kampung tersebut.

Kampung Dondai berada di pesisir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Jika ditempuh dari Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura ke Kampung Dondai harus melewati danau dengan menggunakan perahu.

Kepala Kampung Dondai, Yosias Daimoe menjelaskan sejak dulu hingga saat ini, Kampung Dondai tak memiliki fasilitas kesehatan. Sehingga, jika ada masyarakat di kampung yang sakit, harus berobat ke Puskesmas Yakonde dengan jarak yang cukup jauh.

"Jika ada masyarakat sakit, biasa diobat ke Puskesmas Yakonde atau ke Puskesmas Doyo. Masyarakat harus menggunakan transportasi danau maupun lewat jalan darat menuju ke Kampung Kwadewar untuk tiba di Puskesmas Yakonde," jelas Yosias, Senin (26/9/2022).

Kampung Dondai, Distrik Waibu Kabupaten Jayapura. (Foto Media Center KMAN VI)

Tak jarang jika warga Dondai ada yang sakit berobat di Puskesmas Kanda dengan biaya yang terbilang mahal. Pasien sakit berat atau gawat, keluarganya harus menyewa perahu motor tempel dari Dondai ke Kanda dengan biaya Rp 300 ribu untuk sekali jalan.

Yosias Daimoiye mengatakan, mestinya masyarakat Dondai pergi berobat di Waibhu, bukan ke Kanda, karena Kampung Dondai lebih dekat ke Waibhu ketimbang Kanda.

"Dondai hanya memiliki 2 kader kesehatan yang melayani masyarakat yang sakityang direkrut dari warga di kampung. Itupun kalau ada obat. Kadang obat tidak tersedia. Jika tidak ada obat, warga berobat ke Kanda.

Warga setenpat berharap Pemkab Jayapura serius menyediakan fasilitas kesehatan di Kampung Dondai untuk kepentingan bersama.

Terlebih, Kampung Dondai dijadikan salah satu lokasi Sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang dilaksanakan 24-30 Oktober 2022 di Tanah Tabi.