Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kampung Warbo Keerom Jadi Percontohan Kampung Tangguh Papeda
24 Juni 2020 11:56 WIB
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kampung Warbo, Kabupaten Keerom dipilih menjadi kampung tangguh Papeda (Papua Penuh Damai).
ADVERTISEMENT
Nantinya, kampung ini akan menjadi percontohan dalam pengolahan sumber daya alamnya, misalnya memanfaatkan lahan yang bisa menghasilkan panganan lokal yang berguna bagi masyarakat setempat.
Bupati Kabupaten Keerom, Muhammad Markum menyebutkan pembentukan kampung tangguh Papeda sangat didukung masyarakat, terlebih 90 persen lahan di Keerom telah difungsikan sebagai pertanian dan perkebunan.
Kata Bupati Keerom, dipilihnya Kampung Warbo melalui sejumlah pertimbangan, diantaranya lokasinya yang tidak terlalu jauh dan dapat dijangkau dengan lalu lintas darat. Warga di Kampung Warbo selama telah menggeluti dalam sektor pertanian.
"Walaupun ini program kepolisian secara nasional, namun kegiatan ini sangat baik, terlebih di tengah pandemi corona. Program ini diharapkan dapat memulai tatanan kenormalan baru untuk memulihkan kembali perekonomian," jelasnya, Rabu (24/6).
ADVERTISEMENT
Direktur Binmas Polda Papua, Kombes Pol Gatot Aris Purbaya menuturkan karena kampung tangguh Papeda didukung oleh kepolisian setempat, sehingga dalam pelaksanaannya, personel di Keerom akan membantu masyarakat dalam mewujudkan program ini.
"Kampung tangguh Papeda akan diluncurkan pada 1 Juli, bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 74. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menyonsong tatanan kehidupan baru saat pendemi corona," jelasnya.
Gatot menambahkan setelah Kampung Warbo menjadi percontohan kampung tangguh Papeda, maka akan diikuti kampung lainnya di Papua.
"Kampung tangguh Papeda dimaksudkan untuk menjaga ketahanan pangan di era pandemi corona dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat," ujarnya.