Kampung Wisata Anggaduber Biak, Bukti Kolaborasi DAU dan DAK Pariwisata

Konten Media Partner
28 November 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti saat berada di Pantai Anggaduber Biak. Foto: Katharina.
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti saat berada di Pantai Anggaduber Biak. Foto: Katharina.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biak, BUMIPAPUA.COM- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Biak Numfor memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pengembangan kawasan wisata di Kampung Anggaduber Distrik Oridek menjadi kampung wisata.
ADVERTISEMENT
Kampung Anggaduber dianugerahi pantai yang eksotik dengan hamparan pasir putih. Wisatawan yang datang ke Kampung Anggaduber disajikan dengan pantai jernih dengan warna air kehijauan di bibir pantai hingga warnany semakin biru di kejauhan.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan dana DAK dan DAU membuat penataan wisata Anggaduber semakin menarik untuk dikunjungi.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti saat berada di Pantai Anggaduber Biak. Foto: Katharina.
“Sudah ada tourism information center, gazebo, jalan ke lokasi yang mulus. Tinggal dilengkapi untuk toilet bagi pengunjung dan pastikan airnya mengalir.” katanya dalam kunjungannya ke Kampung Wisata Anggaduber.
Amalia bilang dengan dibangunnya kawasan wisata, masyarakat setempat harus dilibatkan untuk pengembangan wisata keberlanjutan.
“Peran masyarakat sangat penting untuk pengembangan wisata berkelanjutan. Hal ini masuk dalam pengembangan ekonomi biru yang tidak melulu pada sektor perikanan misalnya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti saat melihat salah satu penginapan di Kampung Wisata Anggaduber Biak. Foto: Katharina.
Walau begitu, Amalia memastikan sejumlah komponen yang mesti dikembangkan untuk ekonomi biru di Biak Numfor dengan potensi yang luar biasa yakni pengembangan tangkapan ikan hingga pengolahannya, lalu tourism berbasis laut, misalnya diving, snorkling dan konektivitas.
“Permintaan ikan segar banyak dan bagaimana membuka konektivitas pasar yang lebih besar di indonesia maupun di luar negeri. Perlu adanya konektivitas penrbangan langsung dari Biak-Jepang untuk menekan harga pengiriman,” jelasnya.
Dengan potensi yang dimiliki Biak Numfor, Bappenas mendorong investor masuk mengelola potensi yang ada bersama pemda dan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor, Onny Dangeubun menjelaskan hadirnya kampung wisata Anggaduber difokuskan pada wisata bawah laut dengan dan memperpendek konektivitas ke Pulau Padaido.
Salah satu penginapan di Kampung Wisata Anggaduber Biak. Foto: Katharina.
“Di Padaido ada peninggalan sekutu Perang Dunia II berupa tank, torpedo hingga pesawat yang berada sekitar 3,2 kilometer di kedalaman 6 meter di bawah laut. Wisatawan yang melakukan diving bisa menikmati keindahan bawah laut hingga melihat penampakan sejumlah barang peninggalan sekutu ini,” jelasnya, Selasa (28/11/2023).
ADVERTISEMENT
Onny bilang hadirnya kampung wisata Anggaduber berkat kolaborasiDAK Pariwisata dan DAU APBD Biak Numfor 2022.
“DAU dan DAK ini digunakan membangun kampung wisata Aggaduber yang dilengkapi panggung kesenian, teater, gazebo, toilet, lahan parkir dan serba guna hingga informasi central tourism,” jelasnya.