Konten Media Partner

Kantor Dibakar, Bank Papua Elelim Pastikan Uang Nasabah Aman

30 Juni 2021 18:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bank Papua KCP Elelim yang dibakar kelompok massa yang diduga
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bank Papua KCP Elelim yang dibakar kelompok massa yang diduga
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Bank Papua KCP Elelim, Kabupaten Yalimo memastikan uang nasabah di rekening bank tersebut dalam keadaan aman.
ADVERTISEMENT
Kepastian ini disampaikan Direktur Operasional Bank Papua Izak Wopari pasca kantor Bank Papua KCP Elelim dibakar oleh kelompok massa yang diduga dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Yalimo nomor urut 1, Erdi Dabi-Jhon Wilil.
"Nasabah tak perlu khawatir. Walaupun fisik gedung hangus, tapi secara administrasi uang tidak hangus," jelasnya, Rabu (30/6).
Sementara itu, karyawan Bank Papua yang berjumlah 7 orang masih mengamankan diri di Pos Koramil Elelim. "Tak ada korban jiwa dari karyawan kami. Semua dalam kondisi aman bersama masyarakat lainnya di Koramil Elelim," jelasnya.
Ia memastikan 7 karyawan Bank Papua KCP Elelim akan diungsikan sementara ke Wamena, sambil menunggu situasi lebih aman, pasca pembakaran sejumlah kantor pemerintahan, fasilitas umum dan rumah warga di Elelim.
ADVERTISEMENT

Pengalihan Kantor Kas

Izak menyebutkan untuk sementara, operasional kantor Bank Papua KCP Elelim akan dialihkan ke kantor cabang Bank Papua di Wamena.
"Mulai hari ini, untuk tetap memberikan pelayanan optimal kepada nasabah, operasional KCP Bank Papua Elelim dialihkan ke Wamena. Kami tetap memberikan layanan terbaik kepada nasabah, baik pemda dan nasabah umum lainnya," ujarnya.
Izak menyebutkan kantor Bank Papua Elelim yang dibakar merupakan aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo.
"Sejumlah dokumen penting beserta uang kas dalam kondisi aman karena tersimpan di brankas. Kami belum dapat memastikan berapa kerugian materil akibat pembakaran kantor itu," ujarnya.