Kapolda Papua Minta Pemda Dogiyai Bantu Tangani Cipta Kondisi Kewilayahan

Rusuh Dogiyai yang terjadi Sabtu 12 November 2022 hingga Minggu dini hari 13 November 2022. (Foto Humas Polda Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta pemerintah Kabupaten Dogiyai untuk membantu penanganan pasca amuk kelompok warga di Dogiyai, termasuk menangani sejumlah kasus pembakaran yang terjadi.

"Pemda setempat juga harus berkomunikasi dengan para pihak. Kami berharap pejabat wilayah, bupati dan aparatnya ada di tempat untuk membantu aparat keamanan. Jangan dibiarkan masyarakat seperti itu," kata Mathius, Selasa (15/11/2022).

Dirinya berharap pengelolaan keamanan di Papua tak menyumbang gangguan keamanan di Indonesia, terlebih sedang dilaksanakan G20 di Bali.

"Cipta kondisi pada satuan wilayah tetap dilakukan, termasuk mengimbau masyarakat, pemerintah setempat dalam menjaga kondisi keamanan masing-masing wilayah," katanya.

Kekerasan di Dogiyai dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi Sabtu (12/11/2022) yang mengakibatkan seorang balita tewas dalam kecelakaan tersebut. Keluarga korban marah dam melakukan pembakaran 2 truk di lokasi kejadian, termasuk membakar rumah warga di sekitarnya.

Amuk kelompok warga berlanjut hingga Minggu (13/11/2022) dan membakar 6 kantor pemerintahan. Dalam kejadian ini, seorang warga meninggal dunia dan 5 orang pekerja jalan masih hilang.