Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kapolda Papua : Peristiwa Nduga adalah Tragedi Paling Biadab dalam Sejarah
17 Desember 2018 20:20 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin (Dok: Polda Papua)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin mengklaim peristiwa kemanusiaan di Nduga yang menyerang 28 pekerja Istaka Karya dan mengakibatkan 17 nyawa pekerja Istaka Karya melayang, 4 orang yang masih dinyatakan hilang dan 7 orang pekerja selamat, merupakan sebuah tragedi biadab dalam sejarah Papua.
ADVERTISEMENT
“Ini korban terbesar dan kita harus mengutuk peristiwa semcama ini. Jika ada peristiwa semacam itu, kita harus berperan serta sebagaimana semboyan kita melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” kata Martuani kepada ribuan personilnya dalam apel Senin (17/12).
Maka dari itu, Martuani mengajak semua personilnya di Polda Papua untuk tidak lagi bermalasan dan bersinergi untuk membangun polri yang sangat dicintai. “Saya pastikan akan mendampingi saudara dan tidak kemana-mana dalam perayaan natal ini,” kata Martuani.
Sementara itu, Kapolda Papua memastikan tak ada pengeboman dalam pencarian 4 pekerja Istaka Karya yang tersisa. Martuani menyebutkan jika dilihat dari posisi gambar adalah gas air mata, bukan bom seperti yang banyak disebutkan di media sosial selama ini.
ADVERTISEMENT
“Jika bom dijatuhkan, maka ada bekas ledakan atau kebakaran, karena efek dari daerah yang terkena bom itu. Jika memang benar ada bom yang dijatuhkan di Nduga, maka dengan sendirinya semua sudah hancur,” ujarnya. (Katharina)