Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua mengklaim industri pasar modal terus mengalami pertumbuhan, termasuk dari investor dan nilai transaksi.
ADVERTISEMENT
Kepala BEI Perwakilan Papua, Kresna A. Payokwa menyebutkan per September 2019, tercatat sekitar 7.166 investor. Ini berarti ada peningkatan hingga 50% dari tahun sebelumnya.
“Nilai transaksi per September 2019 mencapai Rp 179 miliar. Setiap bulan juga tercatat lebih dari Rp100 miliar transaksi saham dari seluruh investor di Provinsi Papua,” katanya, Selasa (29/10) kepada wartwan di Jayapura.
Yang paling menggembirakan adalah investor Papua didominasi kaum milenial yang sebagian adalah pelajar dan mahasiswa yang berusia 18-25 tahun.
“Jumlahnya mencapai 2.000-an investor. Makanya kami gencar melakukan edukasi kepada generasi muda yang ada,” ujarnya.
Walau begitu, pemahaman soal investasi pasar modal masih minim di tengah masyarakat Papua, dibandingkan menabung di bank.
“Budaya kita memang tidak lepas dari budaya yang lebih menekankan menabung daripada berinvestasi. Untuk itulah, kami terus mengedukasi kaum milenial, agar ada pemahaman dan mengerti soal investasi modal,” jelasnya.
ADVERTISEMENT