Kebutuhan Uang Tunai di Papua Naik 5 Persen Jelang Nataru

Konten Media Partner
3 Desember 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 5,29 triliun untuk Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah ini lebih tinggi 5 persen dari tahun sebelumnya
ADVERTISEMENT
Kepala BI Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dengan perbankan, kebutuhan nataru diperkirakan sebesar Rp 4,4 triliun dengan permintaan kebutuhan Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 4,33 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 0,07 triliun.
"Kebutuhan ini juga telah memperhitungkan adanya PPKM level 3 pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan  2 Januari 2022," jelasnya, Jumat (3/12).
BI Provinsi Papua mencatat jumlah uang yang telah didistribusikan kepada perbankan sepanjang 2021 sampai dengan November sebesar Rp 8,6 triliun atau meningkat sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya.
"Salah satunya karena Papua menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON dan Peparnas 2021," ujar Naek.
BI Papua mengimbau masyarakat tidak membelanjakan atau transaksikan kembali Uang Tidak Layak Edar (UTLE), melainkan menukarkannya atau bisa juga menyetorkan UTLE  ke perbankan terdekat. "Kami juga minta masyarakat mewaspadai keaslian uang," jelasnya.
ADVERTISEMENT