Kebutuhan Uang Tunai Jelang Nataru 2023 di Papua Menurun

Konten Media Partner
11 Desember 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Uang Rupiah Emisi 2022. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah Emisi 2022. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua menyiapkan uang tunai Rp4,7 triliun untuk kebutuhan natal dan tahun baru (nataru) di Bumi Cenderawasih. Uang tunai dimaksud terdiri dari Rp4,65 trilun untuk uang pecahan besar dan Rp50 miliar untuk uang pecahan kecil.
ADVERTISEMENT
Penyediaan uang tunai diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan nominal dan pecahan yang cukup, serta dengan kualitas yang layak edar.
Kepala Perwakilan bank Indonesia Papua, Juli Budi Winantya menjelaskan perkiraan kebutuhan uang tunai tahun ini relatif lebih rendah atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan perkembangan ekonomi keuangan digital yang meningkat di Indonesia, termasuk Papua. Terlebih didukung pembayaran digital yang semakin cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH).
“Penggunaaan nontunai di tengah masyarakat seperti QRIS, uang elektronik, dan digital banking yang semakin tinggi, sehingga turut menjaga jumlah kebutuhan uang tunai di masyarakat,” katanya.
Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memastikan ketersediaan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua menghimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan instrumen nontunai dalam melakukan transaksi, antara lain QRIS, uang elektronik, dan digital banking; serta dan berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.