Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kedai Kopi Yoi, Ngopi Enak di Serui Papua
29 Desember 2018 18:11 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Kedai Kopi Yoi Serui. (BumiPapua.com/Agies Pranoto)
Serui, BUMIPAPUA.COM – Jika anda berkunjung ke Kota Serui, ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen, jangan lupa mampir di Kedai Kopi Yoi. Kami yakin, anda akan betah duduk berlama-lama di kedai kopi yang terletak di Jalan Maluku, Serui atau tepatnya di lorong masuk Kantor KPUD Yapen.
ADVERTISEMENT
Kedai Kopi Yoi menjual berbagai jenis kopi, khususnya varian misterius khas Kepulauan Yapen, Ambaidiru, hingga kopi asal Sumatera dan Jawa.
Kedai Kopi Yoi memang berbeda dari kedai kopi biasanya. Anda akan diberikan kenyamanan, hingga merasa berada di rumah sendiri. Kedai kopi berukuran 4 x 6 meter yang memanfaatkan pekarangan rumah, sengaja mempersilahkan pengunjung untuk meracik kopi sesuai dengan selera pelanggannya.
Rio Rasta, Barista di Kedai Kopi Yoi menuturkan konsep untuk pelanggan meracik kopinya sendiri dimaksudkan agar pelanggan lebih mencintai kopi itu sendiri.
“Kami mempersilahkan jika ada pelanggan yang ingin meracik kopinya sendiri. Jadi, di kedai ini bukan hanya menemukan nikmatnya nyeruput kopi, melainkan pelanggan diajarkan untuk mencintai kopi,” kata Rio, Sabtu (29/12).
ADVERTISEMENT
Sejak Kedai Kopi Yoi berdiri pada Mei 2018, awalnya hanya didatangi belasan pelanggan setiap harinya. Kini, kedai ini pun kebanjiran pelanggan, bahkan setiap bulan Kedai Kopi Yoi bisa mengantongi untung bersih hingga Rp12 juta.
Kehangatan di Kedai Kopi Yoi Serui. (BumiPapua.com/Agies Pranoto)
Heri, salah satu pelanggan setia Kedai Kopi Yoi menyebutkan pelayanan di Kopi Yoi begitu menyenangkan dan membuat betah konsumen. Kedai Kopi Yoi bahkan tak sekedar menyajikan kopi saja, tapi serasa akrab bersama Barista dan pengunjung lainnya. “Sesibuknya apapun di kantor, saya selalu menyempatkan diri ke Kopi Yoi,” kata Heri.
Berbeda dengan Maria, sejak menginjakan kaki di Kedai Kopi Yoi, ia mulai menikmati racikan original kopi. Ia pun lebih senang minum kopi tanpa gula sejak mengenal Kopi Yoi.
ADVERTISEMENT
“Saya suka penyajian kopi dengan cara v60. Setiap minum kopi di kedai ini, badan saya selalu lebih enak dan segar, jadinya ketagihan,” kata Maria yang dulu beranggapan usai minum kopi tak bisa tidur, ternyata justru kenal dengan Kopi Yoi tidurnya semakin nyenyak.
Rio Rasta, sang Barista di Kedai Kopi Yoi mengaku banyak pelanggannya justru tertarik dengan beberapa teknik penyeduhan kopi yang unik.
“Pelanggan kami rela duduk berjam-jam, hanya untuk melihat cara menyeduh kopi yang baik. Disini, kami mengedukasi pelanggan tentang filosofi kopi itu sendiri,” kata Rio yang lulus sertifikasi Barista nasional yang diselenggarakan oleh LSP Kopi Indonesia dan Bekraf.
Rio menyebutkan Kedai Kopi Yoi juga menawarkan kepada pelanggan untuk menyeduh kopi single origin yang terlebih dahulu biji kopi di grinder, bukan langsung dijadikan bubuk.
ADVERTISEMENT
“Minum kopi sebisa mungkin jangan pakai gula, sebab banyak manfaat yang kita dapat misalnya untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes,” Rio menambahkan. (Agies Pranoto)