Kekerasan di Papua Meningkat 22,22 Persen

Konten Media Partner
29 Juni 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refleksi Semester I 2021 Polda Papua. (Dok foto: Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Refleksi Semester I 2021 Polda Papua. (Dok foto: Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polda Papua mencatat sepanjang 6 bulan, mulai Januari-Juni 2021, terjadi 33 kasus menonjol di Bumi Cenderawasih.
ADVERTISEMENT
Dari 33 kasus, sebanyak 13 kasus diantaranya adalah aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebutkan selama 6 bulan terakhir terjadi peningkatan 22,22 persen dari tahun sebelumnya yang hanya terjadi 27 kasus.
"Salah satu kejadian yang menonjol yakni penembakan terhadap Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Dany Nugraha Karya di Kampung Dangbet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Minggu (25/4) yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Fakhiri saat Refleksi Semester I Polda Papua, Selasa (29/6).
Fakhiri memastikan penindakan hukum secara tegas dan terukur terhadap KKB akan tetap dilakukan. Walau begitu, kepolisian setempat tetap mengedepankan pendekatan humanis.
"Kepala daerah memiliki peranan penting untuk bisa mendekati KKB secara kemanusiaan, karena memiliki hubungan emosional lebih dibandingkan dengan aparat keamanan," jelasnya.
ADVERTISEMENT