Konten Media Partner

Kemeriahan Festival Kopi Papua 2019

21 November 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung pada festival kopi Papua 2019 di halaman Bank Indonesia perwakilan Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung pada festival kopi Papua 2019 di halaman Bank Indonesia perwakilan Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Festival Kopi 2019 resmi dibuka hari ini. Festival kopi Papua ke-2 terlihat lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Banyaknya pelaku usaha yang terlibat dan sejumlah kabupaten penghasil kopi, serta pengusaha kecil binaan Bank Indonesia perwakilan Papua, serta perbankan lainnya terlihat memamerkan produk olahannya pada fetival kopi tahun ini.
BumiPapua yang berada di halaman Bank Indonesia perwakilan Papua, lokasi diselenggarakan festival kopi, melihat kesibukan 40-an stand pada pameran itu.
Berbagai kudapan khas Papua, terutama yang terbuat dari bahan dasar lokal, antara lain sagu olahan yang dikemas dalam bentuk brownies, moci sagu hingga coklat kopi Papua.
Pemkab Tolikara menyiapkan coklat kopi khas daerah setempat. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
Salah satu yang tampak dikunjungi pengunjung adalah stand dari Kabupaten Dogiyai, salah satu penghasil kopi terbaik Papua.
Kepala Kampung Modio di Kabupaten Dogiyai, Nicolaus Telenggen menyebutkan kampungnya yang terletak di Distrik Mapia menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di wilayah adat Meepago.
ADVERTISEMENT
"Kami membawa kopi dari kebun petani lokal. Harapannya, festival seperti ini dapat melihat petani di kebun, mulai dari pembibitan hingga pemasaran yang dapat dibantu oleh pemerintah atau perbankan lainnya," ujarnya, Kamis (21/11).
Nicolaus menyebutkan kopi di Kampung Modio ditanam pada ketingalan 1.400 diatas permukaan laut dan dijamin memiliki kualitas kopi terbaik.
Kepala BI perwakilan Papua (paling kanan), bersama dengan Wali Kota Jayapura dan muspida lainnya. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
"Kampung Modio terletak di pedalaman Kabupaten Dogiyai, butuh waktu 2 jam perjalanan untuk tembus ke kampung itu, dengan jalan yang terjal. Maka dari itu, kami, petani di Modio sangat bersemangat dengan kegiatan ini, salah satunya untuk promosi hasil kebun petani," ujarnya.
Tak kalah serunya, stand dari Kabupaten Tolikara menyuguhkan kehangatan coklat kopi khas daerah setempat. Termasuk berbagai kerajinan tangan dari masyarakat dari Tolikara.
ADVERTISEMENT
Festival kopi dibuka oleh Wali Kota Jayapura, Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Papua, perwakilan kodam, Wakapolda Papua, dan perwakilan perbankan di Papua. Festival kopi Papua dilaksanakan 21-23 November 2019.