Kini, Listrik 5 Distrik di Biak Numfor Terang 24 Jam

Salah satu rumah warga di Biak Numfor, Provinsi Papua. Foto: PLN Papua

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Lima distrik di Kabupaten Biak Numfor yakni Distri Numfor Timur, Numfor Barat, Poiru, Orkeri dan Bruyadori menikmati listrik 24 jam.

Kelima distrik tersebut sebelumnya telah dilistriki PLN selama 18 jam tiap harinya dengan jam nyala listrik mulai pukul 18.00 WIT hingga pukul 12.00 WIT. Kini, peningkatan jam nyala listrik dapat dirasakan oleh 2.678 pelanggan khususnya dalam menjalankan aktivitas di malam hari.

Iyanus Rumbiak, salah satu warga Distrik Numfor Timur terharu dengan terang listrik pada malam hari. Dia yakni dengan pelayanan listrik yang maksimal dapat membantu peningkatan kesehatan, ekonomi hingga pendidikan.

“Kami sangat bahagia dengan nyala listrik saat ini 24 jam. Untuk komunikasi juga terbantu karena kalau listrik padam, jaringan (sinyal) pun juga hilang. Sementara kami juga butuh komunikasi pada malam hari. Terima kasih PLN," jelasnya, sabtu (18/2/2023).

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap mengapresiasi kerja PLN untuk memaksimalkan pelayanan. Untuk mencapai titik ini, pemerintah dan PLN telah melalui perjalanan yang panjang hingga menyelesaikan berbagai hambatan. Ia berharap apa yang telah dibangun dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat.

Dirinya berharap kolaborasi dengan PLN terus ditingkatkan dalam memfasilitasi pelanggan. "Kalau kita menggenjot sektor perekonomian masyarakat, membangun kelompok-kelompok UMKM dengan potensi perikanan yang ada di Biak Numfor dengan listrik yang memadai, pasti banyak produk yang bisa dihasilkan,” kata Herry.

Pembangkit Listrik

Peresmian nyala listrik 24 jam di Kabupaten Biak Numfor. Foto: PLN Papua

Nyala listrik 24 pada 5 distrik di Biak Numfor disuplai langsung oleh PLTD Nusowi yang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 1.320 kW. Ke-5 distrik tersebut memiliki beban puncak 420 kW atau masih memiliki 69 persen cadangan daya. Beberapa infrastruktur ketenagalistrikan juga dibangun untuk menambah keandalan, seperti jaringan tegangan menengah (JTM ) sepanjang 96.31 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 53.21 kms serta 33 unit gardu distribusi.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan berkat sinergi, dukungan penuh dan bantuan dari pemerintah daerah dan masyarakat penambahan jam nyala listrik bisa terwujud. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk hadirnya negara dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung. PLN merasa senang karena bisa memberikan pelayanan kelistrikan pada masyarakat di Pulau Numfor. Kami berharap infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun bisa dijaga bersama agar keandalan suplai listrik tidak terganggu. Dengan adanya peningkatan jam nyala ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sebelumnya,” Budiono menjelaskan.