Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
KKB Papua di Kepulauan Yapen Serahkan Diri Bersama 4 Senjata Api
26 April 2021 19:00 WIB
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Lima orang KKB Papua pimpinan Rudy Orarey, panglima KKB Papua wilayah Distrik Angkaisera, Kepulauan Yapen menyerahkan diri kepada kepolisian setempat.
ADVERTISEMENT
Ke-5 orang KKB Papua berinisial PW (49), YW (30), EM (37), YT (37) dan SW (39). Kelimanya menyerahkan diri bersama 4 pucuk senjata api, serta belasan butir peluru jenis SS1 yang disimpannya.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan anak buah dari Rudy Orarey, panglima KKB di wilayah Distrik Angkaisera yang diberitakan telah meninggal dunia pada 2014.
"Pengikut Rudy Orarey tersebar di Kampung Menawi dan Yapen Timur. Penyerahan diri 5 anggota KKB merupakan pendekatan secara kemanusiaan, agar KKB Papua dapat kembali kepada NKRI," katanya, Senin (26/4).
Ikut dalam Pembangunan
Kapolres menyebutkan selalu aktif melakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarganya akan baik-baik saja, jika setia kepada NKRI. Hal ini pun sebagai langkah awal dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung, tanpa ada kelompok yang berseberangan," jelas Ferdyan.
ADVERTISEMENT
Ferdyan juga mengatakan, masih ada beberapa titik lokasi yang menjadi target dalam membersihkan KKB di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen. Sehingga, pendekatan masih terus diupayakan.
"Sementara barang bukti berupa senjata akan dimusnahkan,” jelasnya.
Ferdyan menambahkan dalam kurun waktu satu bulan, sudah ada 6 anggota KKB menyerahkan diri. Diawali salah satu anggota KKB, Noak Orarey yang menyerahkan diri pada 17 Maret 2021, disusul 5 anggota KKB lainnya pada 26 April 2021. "Penyerahan diri KKB Papua hari ini adalah langkah lanjutan sebelumnya," katanya.
ST, salah satu anggota KKB Kepulauan Yapen yang menyerahkan diri tak pernah mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB, bahkan dikucilkan masyarakat sekitar.
“Saya pun mengajak anggota yang lain agar mau menyerahkan diri. Saya juga akan berupaya mengajak mereka untuk mencintai Indonesia dan ikut dalam pembangunan di daerah ini," katanya.
ADVERTISEMENT
(Agies Pranoto)