KKB Papua Sabinus Waker Diduga Pelaku Penembakan Guru di Puncak Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Dok Polda Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebutk dugaan pelaku penembakan seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak adalah KKB pimpinan Sabinus Waker.

Kata kapolda, Sabinus melakukan aksi penembakan saat sedang menuju ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, atas undangan KKB pimpinan Legakak Telenggen.

"Teganya mereka (KKB) membunuh seorang guru. Guru itu harusnya dilindungi, dijaga. Merekalah (guru) yang mencerdaskan sumber daya manusia di Papua," kata Mathius, Kamis (8/4).

Kapolda mengutuk kekerasan yang dilakukan KKB di Puncak. Ia memastikan akan mengambil tindakan penegakkan hukum terhadap pelakunya.

"Situasi sampai saat ini masih bisa dikendalikan, karena dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat, seperti tokoh agama dan gereja. Saya berharap ada intervensi kepala daerah, guna menyelesaikan permasalahannya, sehingga yang bukan masyarakat Ilaga bisa dikeluarkan dari daerah tersebut," katanya.

Pagi tadi, Kamis (8/4) sekitar pukul 09.30 WIT, penembakan terjadi terhadap korban yang bernama Oktovianus Rayo (43). Korban adalah seorang guru SD di kampung itu.

Penembakan dilakukan oleh KKB Papua yang dilakukan di sebuah kios milik korban. Pelaku membawa senjata laras pendek dan langsung melakukan penembakan terhadap korban.

"Penembakan dilakukan sebanyak dua kali yang mengenai rusuk kanan dan tembus perut, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Mathius.

Melihat kejadian ini, wakil kepala sekolah serta tetangga korban yang berada di lokasi kejadian merasa ketakutan, sehingga melarikan diri. Saat ini Wakil kepala sekolah dan tetangga korban sudah ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan aman.

.