Kodam Cenderawasih Merilis 9 Nama Penumpang Dimonim Air

Penerbangan di Papua yang kadang melewati celah gunung. (BumiPapua.com/Lazore)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kodam XVII/Cenderawasih merilis 9 nama penumpang yang terdapat di dalam pesawat Dimonim Air PK-HVQ jenis PAC 750 yang hilang kontak sore tadi, dalam perjalanan dari Tanam Merah, Boven Digul ke Oksibil, Pegunungan Bintang.

Ke-9 nama itu adalah Kapten Lessie (Pilot) dan Bintang (Co-Pilot). Lalu 7 orang penumpang, yakni Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jumaludin, Naimus, dan Jumaidi (anak-anak).

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi dalam rilisnya menyebutkan berita hilang kontak pesawat tersebut diketahui pada pukul 15.25 WIT oleh Airnav di Oksibil yang diperkirakan pesawat hilang kontak sekitar pukul 14.17 WIT. Harusnya pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Oksibil pada pukul 14.20 WIT.

“Anggota TNI Pos Oksibil mendapat informasi dari Leo Kakayarmabin, masyarakat setempat yang menyebutkan ada pesawat yang melintas di Gunung Menuk, Kampung Okatem Distrik Oksibil kemudian tidak berapa lama mendengar suara gemuruh,” jelas Dax, Sabtu (11/8).

Hingga saat ini, Kodim 1711/Boven Digul, Polres Pegunungan Bintang, Pemkab Boven Digul serta pihak Airnav terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan upaya pencarian. Kodim 1711/Boven Digul telah mengerahkan personelnya untuk mendekat ke lokasi yang diduga sebagai area jatuhnya pesawat, sambil terus melaporkan setiap perkembangan situasi kepada Kodam XVII/Cenderawasih.

“Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit juga telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan untuk membentuk tim SAR dan bekerjasama dengan instansi lainnya, untuk segera mencari keberadaan pesawat Demonim Air,” ujarnya.

(Katharina)