Komitmen Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Jaga Populasi Cenderawasih

Konten Media Partner
19 Januari 2024 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Tablasupa, lokasi pengamatan Burung Cenderawasih. Foto: Katharina/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Tablasupa, lokasi pengamatan Burung Cenderawasih. Foto: Katharina/BumiPapua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat dan sejumlah mitra dalam pelestarian Burung Cenderawasih di tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Kali ini, fokus pelestarian burung Cenderawasih dilakukan di Kampung Tablasupa, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dengan terus memberikan dukungan dalam dana bina lingkungan yang telah berjalan 5 tahun.
Deklarasi Bersama Pelestariasn Cenderawasih di Kampung Tablasupa, Kabupaten Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
Adalah Kampung Tablasupa yang memiliki hutan yang masih asri dan menjadi lokasi bermain burung Cenderawasih. Di daerah itu, Pertamina setempat membuat menara pemantau burung Cenderawasih yang dapat dinimkati oleh wisatawan pecinta satwa endemik Papua tersebut.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan pelestarian tumbuhan dan satwa liar sebagai bagian dari Program Keanekaragaman Hayati yang dilaksanakan sesuai arahan Kementerian BUMN untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam melindungi Ekosistem Daratan.
Deklarasi Bersama Pelestariasn Cenderawasih di Kampung Tablasupa, Kabupaten Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
“Kami berkomitmen untuk hadir bersama dengan BBKSDA dan komunitas pencinta alam untuk terus mendukung program ini. Maka, komitmen itu tidak akan hilang," ujar Edi.
ADVERTISEMENT
Edi Mangun bilang, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pertamina setempat telah memberikan bantuan CSR berupa uang tunai Rp100 juta kepada BBKSDA yang diperuntukkan untuk pembuatan Homestay wisata minat khusus dan menara pengamatan Burung Cenderawasih, agar satwa endemik Papua tidak punah.
“Burung Cenderawasih, bukan hanya sekadar ikon Papua, namun sudah menjadi jati diri orang Papua. Semakin lama, keberadaannya semakin punah, entah dia pergi semakin jauh atau apa kita dekatkan dan telah berada disini untuk menjadi bekal buat generasi ke depan,” katanya.
Deklarasi Bersama Pelestariasn Cenderawasih di Kampung Tablasupa, Kabupaten Jayapura. Foto: Katharina/BumiPapua
Sementara itu Penyuluh Kehutanan Ahli Muda BBKSDA Papua, Chandra Irwanto Lumban Gaol berterima kasih kepada Pertamina atas kerja sama dalam mendukung pelestarian tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi serta mengajak masyarakat setempat untuk lebih mencintai alam Papua.
ADVERTISEMENT
“Kami juga berterima kasih, ke depan Pertamina akan memberikan bantuan solar cell untuk penerangan di lokasi homestay, untuk memudahkan aktivitas dalam pemantauan Cenderawasih,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut Pertamina setempat menandatangani Deklarasi Bersama Pelestarian Burung Cenderawasih. Perjanjian bersama diikuti oleh Pertamina Patra Niaga Papua Maluku, BKSDA Papua, mahasiswa, masyarakat hingga pecinta alam.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) telah menetapkan Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura menjadi Daerah Konservasi Burung Cenderawasih Kuning Kecil.
Daerah Konservasi mempunyai Tiga Spot Pemantau Burung Cenderawasih yang berada di hutan konservasi minat khusus. Setidaknya ada 11 spesies burung Cenderawasih di lokasi tersebut.