Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM – Setelah aktivitas warga sempat lumpuh total akibat kerusuhan, kini suasana di Kota Wamena perlahan mulai berangsur pulih. Hari ini, Senin (30/9) sejumlah kios dan toko, serta tempat usaha lainnya sudah beroperasi kembali.
ADVERTISEMENT
Hendra, salah satu pemilik toko di Jalan Yos Sudarso, mengaku aktivitas warga di Kota Wamena hari ini lebih ramai daripada sebelumnya.
“Situasi sudah normal seperti biasanya dan terlihat kendaraan melintas seperti sedia kala. Situasi ini lebih normal dari sebelumnya. Hampir sama lah, seperti waktu belum terjadi aksi anarkis,” jelas Hendra yang sudah menetap 12 tahun di Wamena.
Pantauan BumiPapua.com hanya di daerah pinggiran Kota Wamena, seperti di Hom-hom atau Wouma yang aktivitas bisnisnya belum berjalan normal. Hal ini dikarenakan hampir 90 persen kios, ruko, dan rumah warga dibakar oleh pendemo anarkistis pada Senin (23/9) lalu.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengerahkan puluhan aparatur sipil negara (ASN) untuk membantu memasak di dapur umum posko pengungsian dan mendistribusikan makanan kepada pengungsi di 23 titik.
ADVERTISEMENT
Bantuan makanan, berupa sayuran dan bahan baku lainnya mencapai berton-ton yang disumbangkan dari luar Wamena.
Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua, menyebutkan saat ini puluhan relawan dan ASN dilibatkan di dapur umum untuk memasak.
“Pengungsian yang sudah ada dapur umumnya, kita berikan bahan baku untuk dimasak. Seperti pengungsi di Kodim, kami hanya memberikan bahan bakunya saja dan mereka yang akan memasak di dapurnya,” kata Bupati Jhon, Senin (30/9).
Saat BumiPapua.com mengunjungi Posko Pengungsian Okumiarek Asso di Jalan Yos Sudarso, yang menjadi posko pengungsian inti, terlihat stok bahan makanan untuk pengungsi mencukupi dan bahan makanan terus berdatangan di posko ini. (Stefanus)