Korban Banjir Wamena Datangi Kantor Bupati Jayawijaya

Korban banjir di Jalan Irian Atas Wamena, Kabupaten Jayawijaya saat mendatangi Kantor Bupati Jayawijaya. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua

Wamena, BUMIPAPUA.COM- Puluhan kepala keluarga yang tinggal di Jalan Irian Atas Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya memalang jalan protokol. Warga juga melakukan pembakaran ban mobil tepatnya di sekitar APMS Anugerah.

Hal ini dilakukan sebagai aksi protes kepada pemerintah karena banjir yang terjadi di pemukiman warga itu.

Miner Wenda, koordinator aksi menjelaskan aksi protes ini dimaksudkan agar ada keseriusan pemerintah dalam melihat banjir di pemukiman warga.

"Kami datang ke pemerintah, agar ada solusi atasi banjir yang terjadi," katanya kepada wartawan di depan halaman kantor Bupati Jayawijaya, Senin 913/3/2023).

Miner menjelaskan drainase yang tak lagi berfungsi menjadi salah satu penyebab banjir di pemukiman warga. Solusinya, drainase tersebut harus dibuat ulang.

Korban banjir melakukan pemalangan di Jalan Irian Atas Wamena buntut minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur drainase. Foto: Stefanus Tarsi/BumiPapua

"Drainase yang ada sudah tidak layak dan belum permanen. Drainase ini terlalu kecil dibandingkan dengan keadaan saat ini. Kami meminta pemerintah serius untuk perbaikan selokan yang ada. Jangan abaikan peristiwa banjir yang terjadi tanpa cari solusi."

"Kami akan membuka palang jalan, jika sudah ada solusi dari pemerintah untuk atasi banjir ini," sambungnya.

Warga korban banjir juga meminta pemerintah untuk memberikan bahan makanan karena rumah warga terendam banjir.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati Jayawijaya, John R. Banua sedang bertemu dengan warga korban banjir.