Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kota Jayapura Kondusif Usai Unjuk Rasa Tolak Perjanjian New York Agreement
15 Agustus 2020 15:32 WIB

ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Situasi Kota Jayapura kondusif, pasca unjuk rasa di 4 titik dari massa yang mengatasnamakan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau biasa disebut Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Massa menyatakan menolak perjanjian New York Agreement dan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II yang disebut massa aksi sebagai gula-gula politik negara.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBG Gustav Urbinas menuturkan massa aksi ULMWP dibubarkan oleh kepolisian setempat karena tak mendapatkan izin keramaian.
"Massa tidak mengindahkan imbauan ini, maka dilakukan pembubaran paksa. Ada 4 titik aksi tersebu di Dok 9, Kamkey, Garuda Abepura, Padang Bulan depan USTJ dan depan Ekspo Waena. Masing-masing titik mengerahkan massa 20-30 orang," kata Gustav, Sabtu (15/8).
Gustav menambahkan, aksi massa di Ekspo Waena sempat ricuh saat dibubarkan, karena massa melakukan perlawanan dan terjadi pelemparan batu kepada aparat kepolisian yang melaksanakan tugas.
"Dalam kejadian ini ada 3 oknum yang diamankan yakni 1 orang dari Ekspo Waena dan 2 orang di sekitar Padang Bulan-kampus USTJ. Ke-3 orang ini dimintai keterangan, karena memaksakan dan memprovokasi massa yang lain. Jika sudah selesai dimintai keterangan, kami akan pulangkan. Kami juga beri imbauan tidak boleh melakukan aksi yang dilarang polisi," katanya.
ADVERTISEMENT
Gustav menuturkan aksi massa sejumlah titik terjadi pukul 10.00 WIT hingga pukul 11.00 WIT dan situasi Kota Jayapura mulai kondusif pukul 13.00 WIT.
"Massa di Ekspo bubar dan lari ke arah Buper Waena, sementara massa di Kamkey, masuk ke arah asrama mahasiswa dan massa di sekitar padang Bulan, masuk ke sekitar kampus USTJ," katanya.
Untuk menjaga situasi Kota Jayapura tetap kondusif, kepolisian setempat melakukan patroli rutin, untuk mencegah terjadinya pengumpulan massa yang melakukan aksi yang tak mendapatkan izin dari kepolisian setempat.
"Patroli yang kami lakukan juga untuk melakukan pencegahan penyebaran corona," Gustav menambahkan.