Kota Wamena Sepi, Pasca Penembakan Dua TNI di Danau Habema

Konten Media Partner
16 Agustus 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur ke Danau Habema Wamena (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur ke Danau Habema Wamena (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM – Suasana Kota Wamena mencekam, pasca tertembaknya dua anggota TNI di Jalan Trans Papua, Wamena-Habema.
ADVERTISEMENT
Irenius, salah satu warga Kota Wamena menyebutkan sejak sore tadi Kota Wamena agak lenggang.
"Sejak sore tadi tersiar kabar di tengah masyarakat, bahwa Wamena akan diserang. Pusat pertokoan yang biasanya sore masih buka, hari ini sudah tutup. Masyarakat memilih di dalam rumah,” ujarnya, Jumat (16/8).
Seorang petugas di lapangan menyebutkan, tak ada informasi adanya penembakan di dalam Kota Wamena. "Kami hanya siaga. Semua siaga malam ini," jelas seorang polisi yang sedang patroli di Kota Wamena.
Sebelumnya, dua mobil yang ditumpangi 12 personil TNI dihadang dan ditembaki KKSB pimpinan Egianus Kogoya.
Lokasi penghadangan dua mobil TNI berada di sekitar Danau Habema. Danau Habema menjadi salah satu jalan ke arah Kabupaten Nduga.
ADVERTISEMENT
Danau Habema terletak di kawasan taman Nasional Lorentz Papua yang berada di ketinggian 3.225 Mdp. Suhu pada kawasan itu mencapai 9 derajat celcius. Bahkan jika pada malam hari mendekati 0 derajat celcius.
Jalur tras Wamena-Nduga di sekitaran Danau Habema (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
Untuk menuju ke Danau Habema diperlukan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh dari Danau Habema – Kota Wamena sekitar 40 kilometer.
Setiap akhir pekan, Danau Habema sering dikunjungi masyarakat yang berdomisi di Wamena, sekadar untuk melakukan swafoto atau menikmati keindahan alamnya.
Jalanan dari Kota Wamena ke Danau Habema sudah beraspal. Presiden Joko Widodo bahkan pernah mengunjungi danau yang tertinggi di dunia pada 2017 dengan naik motor trailnya.
Perjalan menuju ke Habema haris dilakukan dengan kewaspadan tinggi, karrna ruas jalan di keliling curam dan terjal.
ADVERTISEMENT
Jalur ke Danau Habema menjadi jalur Jalur Tras Papua, Wamena – Nduga. Jalur ini bahkan disebut sebagai jalur perlintasan KKSB. (Stefanus Tarsi)